Rabu, 25 November 2009

Tak Ada Lagi Tempat Bermain di Cihampelas

Jumat, 17/10/2008 09:57 WIB
Tak Ada Lagi Tempat Bermain di Cihampelas
Ema Nur Arifah - detikBandung




Bandung
- Dulu bukanlah toko-toko jeans atau factory outlet yang meraja tapi kebun-kebun palawija.Di kebun-kebun itulah para ABG sering memanfaatkan beragam tanaman di kebun tersebut untuk di makan.

Berada di antara aliran sungai Cibarani dan Cikapundung, antara tahun 60 sampai 70-an kawasan Cihampelas dulu adalah kawasan yang asri dan hijau. Dari kawasan Cikapundung sampai Tamansari terhampar sawah yang luas. Di sawah itu pula bocah-bocah bermain sambil ngurek (mancing belut-red).

"Sekarang tidak ada lagi sarana bermain untuk anak," kenang Oom Krisnahadi (60) warga RW 02 Jalan Cihampelas, Kelurahan Cipaganti Kecamatan Coblong.

Oom menuturkan dulu anak-anak suka mandi menggunakan ban di Cibarani tapi sekarang mereka tidak merasakan semua itu. "Kasihan anak-anak sekarang," ujar Oom yang pernah menjabat sebagai ketua RW tersebut.

Kekhasan yang lain pada masa itu teriakan penjual borondong garing setiap pukul 19.00 WIB. "Borondong garing...!" seru Oom menirukan penjual borondong garing kala itu.

Tak ada lagi kebun, tak ada lagi sawah yang terhampar atau seruan borondong garing di heningnya malam Jalan Cihampelas. Sekitar tahun 88-an kawasan ini mulai berganti wajah sedikit demi sedikit menjadi kawasan wisata belanja. Para pelancong pun datang yang membuat kawasan yang awalnya menjadi pusat jeans mulai dipenuhi bangunan-bangunan FO baru.

Dituturkan Urip (58) tukang parkir di Perahu Jeans Jalan Cihampelas bangunan baru awalnya bisa berasal dari rumah warga. Begitu pun zaman dulu Jalan Cihampelas masih dipenuhi bangunan-bangunan peninggalan kolonial yang banyak beralih menjadi toko. Kekhasan bangunannya pun sudah menghilang karena diubah oleh pemiliknya.

Cihampelas memang tak lagi seperti dulu. Kian ramai, kian sesak oleh bangunan. Dari mulai Cihampelas atas sampai Cihampelas bawah memang tampak ada beberapa bangunan baru dalam bentuk FO atau hotel. FO baru masih berkarakter Superhero khas Cihampelas seperti Iron Man, Superhero FO atau bangunan gaya klasik Cihampelas Point Factory Outlet yang menyatu dengan bangunan bersejarah FO Parisj Van Java.

Layaknya tempat wisata belanja pastilah ada wisata kuliner. Misalnya kuliner khas Sunda Arum Manis, Ayam cobek langganan, Piccolinos Kebab, sajian sop buntut dari La Rush, Bakmi Jogja Pak Roso atau Sapulidi resto yang sudah ada sejak dulu. Deretan penjual oleh-oleh pun sudah tak terhitung termasuk Oncom Raos di Cihampelas bawah yang sudah ada sejak zaman kolonial.

Kemacetan pun menjadi ciri khas lain yang timbul dari keberadaan kawasan wisata belanja.Termasuk banjir yang sering melanda kala hujan turun karena sistem drainase yang tidak tepat serta berkumpulnya sampah di saluran air. Sehingga ketika hujan turun tak ada lagi anak-anak yang berlari-lari, bermain di bawah guyuran derasnya karena Cihampelas tak seperti dulu lagi.
(ema/afz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar