Rumah Perancang Gedung Merdeka Sempat Akan Dihancurkan
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Rumah tinggal arsitek kenamaan Belanda Wolff Schoemaker di Jalan Sawunggaling No 2 sempat akan dihancurkan. 40 persen bangunan itu sudah rusak. Beruntunglah hal itu tak terjadi. Kini rumah bekas tempat tinggal arsitek yang membangun Gedung Merdeka itu menjadi kantor bank swasta.
Sebelum dipugar atau direstorasi, 40 persen bangunan rumah tinggal arsitek Belanda Wolff Schoemaker di Jalan Sawunggaling No 2 sudah siap dihancurkan. Begitu tahu bangunan tersebut akan diubah jadi bangunan baru Dibyo Hartono dari Bandung Heritage tak membiarkan. Atas usahanya, dia pun mendapat penghargaan Asia Facific Conservation Award tahun 2002 dari UNESCO.
Dibyo menuturkan dirinya tanpa sengaja melewati Jalan Sawunggaling. "Saat itu mobil saya mogok dan saya harus naik angkot. Saya pun melihat bangunan tersebut sekitar 40 persen sudah rusak," tutur Dibyo.
Tak rela bangunan peninggalan Belanda itu dihancurkan, Dibyo pun membuat tulisan di media untuk mengkritisi pembangunan tersebut. "Sampai akhirnya pemilik banguna menghubungi saya dan meminta saya melakukan restorasi bangunan begitu tahu nilai sejarah bangunan tersebut," ungkap Dibyo.
Hal itu terjadi tahun 1999. Dibyo pun mengajak enam mahasiswanya dari ITB, Itenas dan STBI untuk membantunya melakukan restorasi.
Restorasi adalah mengembalikan bentuk bangunan sesuai dengan aslinya. Restorasi memakan waktu enam bulan dan menghabiskan biaya sebesar US$ 40 ribu yang dibiayai oleh pemilik bangunan.
Banyak kendala yang dihadapi ketika dilakukannya restorasi. Salah satunya dari sisi teknologi yang tidak lagi sama dengan masa itu. Misalnya kesulitan untuk menemukan kontruksi atap yang sama. Jika pun ada harus memesan dalam jumlah banyak dan harga yang mahal.
"Maka kita membersihkan atap untuk dipakai kembali," tutur Dibyo. Dibyo mengaku dirinya harus melakukan perjuangan yang berat dalam merestorasi bangunan ini.
Bangunan ini kini menjadi kantor salah satu bank swasta nasional. Dengan pekarangan yang mengelilingi bangunan, bangunan ini terdiri dari bangunan induk dan bangunan pendamping yang belum dipercantik. Bangunan induk pun hanya digunakan sebagian untuk aktivitas bank.
Untuk bangunan di bagian samping kiri masih tampak kosong. Sedikit timpang dengan bagian bangunan bank yang tampak cantik. Bangunan ini sebelumnya pernah dipakai sebagai asrama mahasiswa, kantor polisi juga Biro Kepariwisataan.
Ngobrol asyik tempat-tempat wisata Bandung di Forumbandung, ayo gabung!
(ema/ern)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar