Jumat, 30 April 2010

Segitiga Bermuda

Betulkah Segitiga Bermuda Rumah Dajjal?
Segitiga Bermuda adalah wilayah di dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga wilayah.
KAMIS, 29 APRIL 2010, 11:12 WIB
Elin Yunita Kristanti
Segitiga Bermuda (NASA)

VIVAnews - Banyak tempat yang misterius di muka Bumi, namun Segitiga Bermuda atau sering disebut 'Segitiga Setan' -- wilayah lautan di Samudera Atlantik -- dianggap yang paling angker. Dan kisah keangkeran tempat itu menyebar ke seantero jagat.

Kisah itu menyebar lewat buku, iklan produk telekomunikasi hingga film layar lebar. Banyak yang belum tahu di mana sesungguhnya letak wilayah misterius itu.

Segitiga Bermuda itu sesungguhnya adalah wilayah di dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga wilayah yaitu Bermuda, Puerto Riko, dan Miami di Amerika Serikat.

Orang-orang yang menetap di Bermuda, sudah sekuat tenaga melawan rupa-rupa kisah horor itu. Sebab daerah yang hidup dari parawisata ini bisa dijauh pelancong gara-gara kisah serem itu.

Seorang kakek 80 tahun asal Bermuda, William Gillies baru saja mengeluarkan buku berjudul 'Reefs, Wrecks & Relics — Bermuda Underwater Heritage' atau 'Karang, Bangkai Kapal, dan Relik - Warisan Alam Bawah Laut Bermuda'.

Dalam bukunya, Gillies menceritakan pengalamannya menyelami Lautan Bermuda. Seperti dimuat The Royal Gazette, Rabu 28 April 2010, meski tak mungkin lagi turun ke air, tapi ingatannya tentang masa mudanya sebagai pencari harta di bangkai kapal, belum pupus.

"Dengan menyelam, saya mengetahui kekayaan laut Bermuda," kata dia.

Salah satu dari memori awalnya tentang laut Bermuda adalah peristiwa tenggelamnya sebuah kapal mewah Spanyol, Cristobal Colon di wilayah Karang Utara, 25 Oktober 1936. Saat kapal itu tenggelam, Gillies masih berusia enam tahun.

Gillies memulai penyelamannya pada 1965, saat dia berusia 35 tahun. Penemuan sebuah bel dari kapal tua yang tenggelam memicu gairahnya untuk menyelam dan mencari sisa-sisa harta yang karam di dasar laut.

Objek-objek menarik di pasir dan sekitar bangkai kapal sering dia temukan. Misalnya potongan lampu tua berbahan bakar minyak ikan paus.

Kadang dia dan pendamping selamnya menemukan pecahan atau potongan tembikar atau porselen.

Beberapa potongan itu dia rekonstruksi menggunakan fiberglass dan getah damar. Beberapa karya restorasi Gillies kini dipajang di Bermuda Underwater Eksplorasi Institute (BUEI).

Beberapa benda diakui Gillies misterius. Misalnya, dia menemukan pipa karatan yang tersimpan di peti kayu di sebuah kapal layar yang hancur dan tenggelam di awal tahun 1900-an.

Ada lagi benda berbentuk sekelompok kristan berbentuk cincin kecil. "Ini mungkin digunakan seorang wanita untuk menghias gaunnya," kata dia.

***

Pengalaman Gillies jauh dari kesan horor Segitiga Bermuda. Itu juga yang dirasakan masyarakat setempat.

The Royal Gazette pada tahun 1992 pernah memuat berita kemarahan penduduk Bermuda pada sebuah iklan telepon genggam yang sesumbar, dengan produknya, orang tetap bisa berkomunikasi, meski 'tersesat di Segitiga Bermuda'.

"Ini akan membunuh pariwisata Bermuda. Kita harus menuntut orang ini," kata pengusaha pariwisata, RJ Zuill, saat itu.

Orang-orang yang melihat iklan itu mengatakan pada istrinya, mereka tak akan pernah pergi ke Bermuda karena momok Segitiga Bermuda itu.

"Ini sangat konyol. Kapal dan pesawat melewati wilayah kita setiap hari dan tak ada apapun yang terjadi," kata dia.


***
Ilustrasi Segitiga Bermuda

Misteri Segitiga Bermuda kali pertama dipopulerkan tahun 1960-an, termasuk oleh buku "Segitiga Bermuda'' yang dikarang Mr Charles Berlitz. Kepercayaan adanya kekuatan jahat di wilayah ini menyebar ke seluruh dunia.

Keyakinan ini dipicu banyaknya kapal dan pesawat yang hilang secara misterius di Segitiga Bermuda. Yang pertama diketahui adalah tenggelamnya kapal HMS Rosalie pada 1840, hingga hilangnya Kapal Freighter Genesis setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent pada 1999.

Yang paling terkenal adalah hilangnya Penerbangan 19, yang terdiri lima pesawat pembom milik angkatan laut Amerika Serikat.

Pesawat-pesawat ini terakhir terlihat di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Lalu menghilang, setelah melaporkan mereka melihat hal aneh dan tak masuk akal.

Tak hanya awak dan badan pesawat yang raib, regu penyelamat yang bertugas mencari mereka tak ditemukan.

Banyak versi soal Segitiga Bermuda, ada yang mengatakan di lautan itu mengandung gas methan yang menyebabkan kapal dan pesawat lenyap tersedot di bawah laut.

Ada yang mengatakan daerah Segitiga Bermuda memiliki medan gravitasi, yang menyebabkan alat navigasi tak bisa bekerja. Juga berkembang teori, bahwa kapal dan pesawat itu diculik oleh UFO karena melintas di pangkalannya.

Ada pula yang menghubung-hubungkan Segitiga Bermuda dengan kota Atlantis yang Hilang karena ditemukan piramida di dasar laut Segitiga Bermuda. Juga ada yang menyebut bahwa segitiga itu adalah lorong waktu.

Selain itu, lokasi Segitiga Bermuda sebagai pusat bertemunya antara arus air dingin dari Amerika Utara dengan arus air panas dari Afrika -- di Samudera Atlantik diyakini sebagai istana setan.

Juga ada yang percaya Dajjal -- iblis yang akan memunculkan diri di hari kiamat -- saat ini berdiam di Segitiga Bermuda itu sampai menjelang akhir zaman.

Betulkah dugaan-dugaan ini? Wallahualam.

• VIVAnews

Rabu, 28 April 2010

Tanda-tanda anda kecanduan internet,Joke

Tanda-tanda anda kecanduan internet ( berhati – hatilah )

Anda selalu online 24 jam? berhati hatilah..mungkin anda akan kecanduan internet dan hasilnya akan seperti ini :

  1. Mas kawin yang Anda minta di hari pernikahan adalah seperangkat komputer dan modem. Tunai!
  2. Bel di rumah Anda bertuliskan “Click here to continue”
  3. Pintu kamar mandi Anda bertuliskan “This site contains Adult Material, please verify your age”
  4. Anda menanyakan apakah ada email baru untuk anda kepada Pak Pos yang mengantarkan kartu lebaran.
  5. Mimpi anda selalu berawal dengan http://www.
  6. Anda menggunakan search engine untuk mencari anak anda yang sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
  7. “Unable to locate your server!” kata Anda ketika menerima telepon salah sambung.
  8. Anak-anak Anda diberi nama Joko.gov agar kelak dia jadi pegawai negeri sipil dan Tole.edu agar kelak dia jadi mahasiswa abadi.
  9. Suara dengkuran Anda sudah persis mirip dengan suara Handshake modem.
  10. Anda susah menggerakan jari Anda karena Anda sudah online selama 36 jam.
  11. Anda menonton film “The Net” 63 kali.
  12. Ketika mobil Anda menyeruduk mobil lain di simpang jalan, yang pertama Anda cari adalah tombol UNDO.
  13. Istri Anda meletakan wig di atas monitor Anda untuk mengingatkan Anda seperti apa tampangnya.
  14. Anda memberi nama anak Anda Eudora, Netscape dan mIRC. Dan kalau anda lebih demokratis (tidak monopistis) anda akan memberi nama anak anda Linux atau distro-distronya.
  15. Anda memperkenalkan diri sebagai: youremail@y… atau www.domain.com
  16. Anda membuat tatoo di badan Anda “This body best viewed with Internet Explorer 5.5 or higher.”
  17. Anda meninggalkan antrian tiket kereta api dengan berkata “request time out!!!”
  18. Ketika hidup anda mengalami depresi, anda akan sangat menyesal mengapa tubuh anda tidak dilengkapi dengan tombol Ctrl-Alt-Del.
  19. Anda membaca tulisan ini sampai habis.

kecanduan internet

Minggu, 25 April 2010

Harga Cincin Eksklusif Ini 2,5 Miliar

CINCIN PIALA DUNIA 2010
Harga Cincin Eksklusif Ini 2,5 Miliar
Minggu, 25 April 2010 | 13:11 WIB
Reuters, Xinhuanet.com

BUCARAMANGA, KOMPAS.com — Cincin-cincin eksklusif untuk memperingati Piala Dunia 2010 ditampilkan di sebuah toko perhiasan di Bucaramanga pada 22 April lalu.

Para perajin berlian asal Kolombia memproduksi perhiasan cincin yang berbahan baku emas dan platinum, yang merupakan bagian dari koleksi perhiasan eksklusif disetujui oleh FIFA untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Cincin ekslusif ini sengaja dibuat sebagai kenang-kenangan para penonton untuk memperingati event besar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Cincin eksklusif ini dibuat dengan balutan batu Zamrud dan berlian terkenal dari Afrika Selatan. Perkiraan harga cincin eksklusif ini sekitar 2.500-250.000 dollar AS (Rp 25 juta-Rp 2,5 miliar)

http://internasional.kompas.com/read/2010/04/25/13110599/Harga.Cincin.Eksklusif.Ini.2.5.Miliar-14

Editor: bnj | Sumber :REUTERS, Xinhuanet.com

Yuk! Pantau Kemacetan Via Facebook dan Twitter

Yuk! Pantau Kemacetan Via Facebook dan Twitter
Sabtu, 24 April 2010 | 16:24 WIB
Kemacetan lalu lintas di Jakarta seringkali sulit diprediksi. Karena itu, sebagian besar pengendara mengandalkan sejumlah fasilitas informasi lalu lintas, salah satunya adalah info dari TMC Polda Metro Jaya. Tidak hanya melalui radio, info lalin dari TMC juga disebarluaskan melalui akun facebook dan twitter. Selain info lalu lintas, TMC Polda metro jaya akan bekerja sama dengan BMKG dan beberapa produsen telepon seluler untuk mempermudah akses informasi lalu lintas dan cuaca seputar kota Jakarta.

Vlugge Vier, Parahijangan, dan KA Parahyangan

Vlugge Vier, Parahijangan, dan KA Parahyangan
KAMIS, 22 APRIL 2010 | 10:45 WIB

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Pusat Pelestarian Benda dan Aset Bersejarah PT Kereta Api (Persero) mengajak beberapa pihak terkait wisata, termasuk wartawan, untuk melihat betapa berharganya jalur Jakarta-Bandung dan betapa kaya akan sejarah. Divisi tersebut memang memperkenalkan jenis wisata baru, Heritage Railway Trip. Tapi tidak menggunakan KA Parahyangan, melainkan KA Argo Gede dengan tarif Rp 100.000/orang PP.

Jika selama puluhan tahun penumpang kereta Jakarta-Bandung tak sadar bahwa jalur tersebut adalah jalur bersejarah, maka melalui wisata sejarah kereta api itu, PT KA ingin menyadarkan warga pada nilai sejarah jalur tersebut. Meskipun, tentunya, warga yang ingin ber-wisata murah meriah menggunakan KA Parahyangan hanya punya kesempatan hingga sebelum 27 April ini.

Pertengahan abad 19, Bandung masih berupa desa terpencil di pedalaman Tatar Sunda Parahyangan. Padahal kawasan itu adalah penghasil kina dan teh. Transportasi menuju kawasan Bandung yang berkelok-kelok, begitu sulit ditempuh.

Namun dengan dimulainya pembangunan jalur kereta api di Semarang pada 10 Agustus 1867, maka jalur kereta api Batavia-Parahyangan pun ikut dibangun, yaitu pada 16 Mei 1884. Khususnya untuk mengangkut barang, demikian dikisahkan Widoyoko, salah satu anggota Indonesian Railway Preservation Society (IRPS).

Sepuluh tahun kemudian, dibangun pula jalur kereta api Jakarta-Surabaya melalui Bandung. Jalur Jakarta-Bandung menjadi favorit warga Belanda karena pemandangan alam dan hawa yang sejuk. Dari sekadar kota persinggahan, Bandung jadi kota tujuan wisata bahkan tempat tinggal.

Karena menjadi jalur favorit warga Belanda, kereta api yang mengangkut para noni, tuan, mevrouw, danmeneer, pun menggunakan loko uap C28 yang pada saat itu menjadi lokomotif tercepat dengan kecekapatan 90 km/jam.

Pemerintah kolonial mengoperasikan KA Vlugge Vier, yang adalah kereta ekspres Jakarta-Bandung dan sungguh elit di zaman itu. Vlugge Vier sekelas dengan Eendasche Express. Jika Vlugge Vier kemudian menjadi Parahijangan dan kemudian KA Parahyangan, maka Eendashce Express menjadi KA Bima. Nama Parahijangan berubah menjadi KA Parahyangan di awal 1970-an.

Kereta api ini kemudian melanjutkan perjalanan di masa kolonial, melintas sepanjang 151 km. Jalur ini melintasi beberapa pemandangan menarik dan bersejarah. Sebut saja Terowongan Sasaksaat sepanjang 950 m. Terowongan yang dibangun di awal abad 20 ini menembus Bukit Cidepong dan ribuan orang harus tewas dalam kerja rodi tersebut.

Selain itu ada pula jembatan yang dilalui kereta tersebut. Jembatan di lintas Purwakarta hingga Padalarang itu adalah Ciganea, Cisomang, dan Cikubang dengan Sungai Cikubang. Jembatan sepanjang 300 m dengan empat pilar baja seberat sekitar 110 ton menghiasi Jembatan Cikubang.

Demikian pula Jembatan Ciganea dan Cisomang yang panjangnya 220-an meter dan menjulang di ketinggian 72 m. Pastinya sebuah pemandangan cantik sekaligus bersejarah, bahwa di abad 19 Belanda, dengan keringat bangsa ini, sudah mampu membangun jembatan di perbukitan, menghubungkan jurang di antara perbukitan Parahyangan.

Tahun 1995, PT KA meluncurkan KA Argo Gede jurusan Jakarta-Bandung. Kereta ini sebagai kereta eksekutif andalan PT KA. Maka KA Parahyangan pun mulai kembang kempis. Sepuluh tahun kemudian Tol Cipularang beroperasi. Setelah lima tahun tol itu beroperasi akhirnya perjalanan “Vlugge Vier”pun harus berhenti total pada 27 April mendatang.


WARTA KOTA Pradaningrum Mijarto

http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2010/04/22/10453757/Vlugge.Vier..Parahijangan..dan.KA.Parahyangan..-12

Lika-liku Jalur KA Batavia-Bandoeng

Lika-liku Jalur KA Batavia-Bandoeng
JUMAT, 23 APRIL 2010 | 09:49 WIB

KOMPAS.com — Penelusuran tentang perkembangan dan kematian jalur kereta api Jakarta-Bandung bisa dilihat pula dalam buku Het Indische Spoor in Oorlogstijd bikinan Jan de Bruin. Dalam buku itu terpampang peta-peta yang menunjukkan perkembangan jalur kereta api di Jawa dan Madura. Tahun 1888, tampak jalur kereta api dari Batavia-Tjitjalengka. Di situ tampak pula jalur di ujung utara Jakarta, yaitu Tanjungpriok dan juga jalur Batavia-Bekasi.

Sebelas tahun kemudian, jalur kereta api itu sudah bertambah lagi, yaitu Batavia-Tangerang, Batavia-Rangkasbitoeng, Batavia-Krawang, di antara Buitenzorg (Bogor) dan Padalarang (sebelum masuk Bandung), ada penambahan Tjandjoer. Jalur yang semula berhenti di Tjitjalengka berlanjut ke Tjibatoe hingga Garoet bahkan akhirnya menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Tahun 1888, jalur Batavia berhenti di Tjitjalengka, sedangkan di Jawa Tengah, bermula dari Samarang (Semarang), berhenti hingga Tjilatjap.

Peta tersebut juga menunjukkan batas-batas jalur kereta api berdasarkan periode perusahaan kereta api yang membangun. Di jalur kereta api Batavia-Buitenzorg tertulis NIS alias Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. Perusahaan kereta api swasta ini mulai membangun jalur Batavia-Buitenzorg pada 15 Oktober 1869. Perusahaan ini pula yang pertama kali membangun jalur kereta api di Semarang.

Sekadar catatan, pembangunan jalur kereta api memang tidak dimulai dari Batavia, tetapi dari Jawa Tengah, yang justru bukan pusat pemerintahan Hindia Belanda. Alasannya adalah, jalur kereta api diperlukan untuk mengangkut hasil bumi, seperti kayu, tembakau, kopi, dan gula.

Alasan lain adalah karena ada usul agar pembangunan jalur rel Batavia-Buitenzorg dilakukan oleh pemerintah, bukan swasta. Namun karena keuangan negara belum kuat, usul itu ditolak. Dalam buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia jilid I disebutkan, Gubernur Jenderal Rochussen yang mengusulkan agar pemerintah membangun jalur tersebut.

Usul itu disampaikan kepada Pemerintah Kerajaan Belanda pada 1846. Rochussen mempertimbangkan bahwa jalur Batavia-Buitenzorg juga merupakan jalur pengangkut hasil kopi dan teh selain juga sebagai pusat pemerintahan kolonial.

Dari hasil penelitian tim Kerajaan Belanda, jalur Batavia-Buitenzorg terbilang rawan, khususnya rawan terhadap perlawanan dari para tuan tanah. Akhirnya jalur itu terealisasi pada 1869 dan memerlukan waktu selama empat tahun untuk menyelesaikan jalur sepanjang 58.506 m (sekitar 58 km).

Namun, jalur tersebut juga kemudian menjadi batu loncatan untuk melanjutkan jalur kereta api hingga ke tanah Parahyangan karena di kawasan itu lebih memerlukan alat pengangkut hasil bumi berupa kina, kopi, dan teh.

Kembali ke NIS atau NISM yang kemudian menyerah pada masalah keuangan, dan pembangunan diambil alih oleh Staatsspoorwegen (SS) atau Perusahaan Kereta Api Negara, jalur Buitenzorg ke Parahyangan dibangun oleh SS. Pembangunan prasarana kereta api berupa jembatan dan terowongan di jalur ini sudah menggunakan teknologi maju pada masa itu. Alam Parahyangan yang berupa pegunungan dan lembah nan curam itulah yang memaksa Belanda menerapkan teknologi canggih.

Jaringan rel kereta api milik SS di Pulau Jawa dibagi dua lijn atau jalur barat dan timur. Lijn barat membentang dari Bogor-Yogyakarta. Jalur barat milik SS ditandai dengan pembukaan jalur Buitenzorg-Tjitjoeroeg pada 1881. Secara total, lintas Buitenzorg-Bandoeng-Tjitjalengka dibuka SS pada 10 September 1884, sementara lintas Tjitjalengka-Garoet pada 1886, dan Tjitjalengka-Tjilatjap pada 1894.

Pada tahun 1900, SS juga membeli lintas Batavia-Krawang sepanjang 63 km yang selesai dibangun pada 1898 oleh perusahaan swasta bernama Bataviasche Ooster-Spoorweg Maatschappiji (BOS).

Pada akhir 1900, Pemerintah Kolonial Belanda memutuskan, jalur rel Krawang menuju Tjikampek ke Padalarang di lintasan Buitenzorg-Bandoeng-Djokdja bisa dibangun. Jalur rel sepanjang hampir 100 km itu setengahnya harus menembus pegunungan karena melintas di kawasan Parahyangan. Jalur itu kelar pada 1906.


WARTA KOTA Pradaningrum Mijarto

http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2010/04/23/09493738/Lika-liku.Jalur.KA.Batavia-Bandoeng-12

Info Lalu Lintas di Ponsel Nokia

Info Lalu Lintas di Ponsel Nokia

Minggu, 25 April 2010 | 13:10 WIB
KOMPAS.COM/TRI WAHONO
Aplikasi TMC berisi informasi lalu lintas terkini dari Traffic Management Center Polda Metro Jaya di ponsel Nokia.

JAKARTA, KOMPAS.com - Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya tidak hanya menyediakan update informasi lalu lintas Jakarta melalui Twitter dan Facebook. Khusus buat para pengguna ponsel Nokia, tersedia aplikasi khusus yang menyajikan informasi yang sama.

Aplikasi dengan nama TMC itu tersedia cuma-cuma untuk diunduh dari layanan OVI. Untuk menggunakannya bisa di-download angsung dari situs OVI baik melalui komputer maupun langsung melalui ponsel di alamat www.ovi.com/content/32105. Ukuran aplikasi TMC buatan Elasitas ini hanya membutuhkan memori 50 KB.

Namun, untuk bisa menggunakannya, pemilik ponsel harus memiliki akun OVI. Akun tersebut bisa diperoleh cuma-cuma dalam beberapa langkah saja di situs OVI dan akan menjadi akun yang sama untuk berbagai layanan lainnya seperti email, chatting, peta, dan musik.

Begitu selesai diunduh, aplikasi TMC akan langsung melakukan instalasi di ponsel dan akan muncul di bagian install application. Untuk ponsel Nokia tipe tertentu, ikon shorcut ke aplikasi tersebut berupa logo TMC Polda Metro Jaya dapat ditampilkan di home screen atau layar paling depan.

Jika ikon tersebut di-klik akan muncul halaman dengan header bertuliskan Info Lalu Lintas oleh TMC Polda Metro Jaya" dan informasi SMS 1717 untuk info lalu lintas. Pengguna akan ditanyakan apakah akan online terhubung ke internet untuk melakukan update informasi. Jika dipilih akan muncul beberapa baris informasi lalu lintas terakhir dalam bentuk timeline yang bisa dilacak hingga pesan sebelumnya. Namun, untuk memperoleh informasi secara real time, pengguna harus melakukan refresh secara manual.


http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/04/25/13103318/Info.Lalu.Lintas.di.Ponsel.Nokia-12
Penulis: WAH | Editor: wah |

Jalur Sepeda di Jababeka

Ada Jalur Sepeda di Jababeka
Laporan wartawan KOMPAS Cokorda Yudhistira
Minggu, 25 April 2010 | 19:52 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Untuk menjawab kecenderungan dan kesadaran masyarakat modern perkotaan, yang mendambakan lingkungan kota yang sehat, PT Jababeka Tbk, pengembang kawasan Kota Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (25/4) meresmikan penggunaan jalur khusus sepeda, atau bike zone, di kawasan Kota Jababeka.

Zona sepeda itu menghubungkan area Education Park Kota Jababeka, kawasan Golf Jababeka, Veranda Town House, kawasan bisnis Pecenongan Square, Botanic Gardens, dan Tropik ana Residence serta Simprug Garden. Total panjang jalur khusus sepeda ini mencapai 10 kilometer.

Peresmian jalur khusus sepeda di kawasan Kota Jababeka dilakukan serangkaian penyelenggaraan JB Fun Bike, yang diikuti pesepeda dari Jababeka, Cikarang, bahkan dari komunitas peseda Subang dan Karawang .

Peresmian dilakukan Direktur PT Jababeka Tbk Hyanto Wihadhi bersama Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bekasi Edi Rochyadi dan Kepala Polres Metro Bekasi Kabupaten Kombes Herri Wibowo.

Menurut Hyanto, keberadaan jalur khusus sepeda di kawasan Kota Jababeka tidak hanya bermanfaat sebagai sarana berolahraga namun membantu warga dan karyawan yang tinggal di kawasan Jababeka untuk beraktivitas, misalnya dari rumah ke sekolah, rumah ke kantor, atau dari rumah ke pusat bisnis.

Ke depan, kata Hyanto, Jababeka akan melanjutkan jalur khusus sepeda ini sampai ke kawasan industri. "Ini bagian dari komitmen Jababeka Go Green dan sekaligus bentuk dukungan kami terhadap program kampanye udara bersih," ujar Hyanto .

Kawasan Jababeka dibangun PT Jababeka Tbk sejak 1989 dan terus berkembang menjadi kawasan industri, kawasan permukiman dan komersial, dan kawasan pendidikan terintegrasi.

Kota Jababeka dibangun dengan infrastruktur lengkap dan modern, mulai dari pengolahan air bersih, pengolahan limbah, pembangkit listrik, dan infrastruktur lain. Beberapa proyek yang sedang dibangun di kawasan Jababeka adalah Indonesia Movie Land dan Medical City.

http://megapolitan.kompas.com/read/2010/04/25/19520359/Ada.Jalur.Sepeda.di.Jababeka-5

Editor: Edj

Parahyangan Masih Ada

Parahyangan Masih Ada, Tapi..
Minggu, 25 April 2010 | 18:29 WIB
KA Parahyangan Bandung-Jakarta, kini tinggal kenangan


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Kereta Api (Persero) atau PTKA tampaknya khawatir penumpang KA Parahyangan yang dipensiunkan mulai 27 April 2010 akan diambil alih perusahaan travel. Itu sebabnya, PTKA memutuskan untuk tetap menyediakan layanan KA Parahyangan untuk memenuhi permintaan penumpangnya.

Vice President Public Relations PTKA Adi Suryatmini mengatakan, keputusan untuk mengakomodir permintaan masyarakat itu ternyata tidak diwujudkan dengan melajukan kereta yang sama; melainkan dengan menggabungkan dua kereta kelas bisnis yang menjadi layanan KA Parahyangan dengan empat kereta kelas eksekutif milik KA Argo Gede.

"Mulai 27 April 2010, masyarakat bisa menikmati layanan kelas eksekutif dan bisnis rute Jakarta-Bandung dengan KA Argo Parahyangan," jelas Adi.

PTKA membanderol harga tiket kelas bisnis Rp 30.000 per penumpang dan kelas eksekutif Rp 50.000 per penumpang. Kereta itu diberangkatkan sebanyak tujuh kali per hari dari Bandung, yaitu pada pukul 05.30, 06.30, 11.30, 14.40, 16.30, plus satu pemberangkatan kondisional pukul 20.15 WIB.

PTKA membanderol harga tiket kelas bisnis Rp 30.000 per penumpang dan kelas eksekutif Rp 50.000 per penumpang. Kereta ini bakal diberangkatkan sebanyak tujuh kali per hari dari Bandung, yaitu pada pukul 05.30, 06.30, 11.30, 14.40, 16.30, plus satu pemberangkatan kondisional pukul 20.15 WIB.

Sementara di akhir pekan, harganya dinaikkan sedikit Rp 5.000 dengan dua kali keberangkatan tambahan pada pukul 08.45 WIB untuk Sabtu dan Minggu. Serta satu pemberangkatan tambahan setiap Senin pukul 04.00 WIB dari Bandung. (Gentur Putro Jati/Kontan)

Editor: Ed
j


Sabtu, 24 April 2010

"Weekend" Terakhir Kereta Parahyangan

"Weekend" Terakhir Kereta Parahyangan


Liputan6.com, Jakarta: Kereta api Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta PP, Sabtu dan Ahad ini, melayani penumpang weekend terakhir sebelum dihentikan operasinya mulai Selasa depan. "Minggu depan para komuter Bandung-Jakarta tak lagi bisa menumpang KA Parahyangan," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Daerah Operasional II Bambang Setya Pramono di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/4).

KA Parahyangan akan mengakhiri masa baktinya pada Selasa mendatang yang ditandai dengan kegiatan joy ride atau menumpang KA Parahyangan terakhir dari Jakarta ke Bandung. Penumpang KA Parahyangan yang okupansinya berkutat di bawah 50 persen itu biasanya memang hanya penuh pada akhir pekan, terutama saat libur panjang. Terutama dari Jakarta ke Bandung [baca: Kereta Parahyangan Tinggal Kenangan].

Namun, Jumat dan Sabtu kali ini penumpang KA Parahyangan tidak beranjak. Padahal menjadi weekend terakhir bagi kereta yang dioperasikan sejak 31 Juli 1971 itu. "Nggak banyak masyarakat yang memanfaatkan momen menumpang Parahyangan pada pekan terakhirnya di jalur Jakarta-Bandung, jumlah penumpang normal-normal saja," kata Bambang.

Para komuter pelanggan KA Parahyangan yang biasa berangkat ke tempat kerja di Jakarta, masih bisa menggunakan kereta pada Senin pagi mendatang. "KA Parahyangan biasanya penuh pada Senin pagi, mereka berangkat kerja ke Jakarta. KA Parahyangan tetap akan menjadi kereta legendaris yang dikenang sepanjang sejarah kereta di jalur Bandung-Jakarta," katanya.

Bagi para penumpang KA Parahyangan, khususnya kelas bisnis, masih bisa menggunakan kereta bisnis yang dirangkaikan dengan KA Argo Gede. KA Argo Gede yang akan melayani jalur Bandung-Jakarta nantinya dilengkapi kereta bisnis sehingga rangkaiannya terdiri dari satu lokomotif, empat kereta eksekutif, dua kereta bisnis dan satu kereta makan.

Sementara, KA Parahyangan sendiri dipastikan dialihkan ke jalur Bandung-Malang PP dengan nama baru KA Malabar. Ini diambil dari salah satu gunung di Jawa Barat, yakni Gunung Malabar di kawasan Kabupaten Bandung Barat.

Sejumlah pengguna KA Parahyangan mengaku kehilangan dengan dihapuskannya kereta tersebut. Mereka berharap memiliki cenderamata khusus terkait KA Parahyangan. "Kami berharap PTKA memberikan cenderamata khusus terkait perpisahan KA Parahyangan, jadi tak sekadar karcis terakhir saja yang bisa kami koleksi," kata Ridwan, penumpang KA Parahyangan asal Antapani, Bandung.

Ia mengaku sangat ingin serta dalam "joy ride" yang akan dilakukan pada KA Parahyangan terakhir yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pukul 18.30 WIB.

KA Parahyangan merupakan kereta legendaris di jalur Bandung-Jakarta. KA Parahyangan mencapai puncak kejayaanya pada era 1990-an hingga sebelum 2004. Namun, okupansi penumpangnya menurun drastis setelah dibukanya Jalan Tol Cipularang. Bahkan, berdasarkan data terakhir dari PT KA, KA Parahyangan mengalami kerugian Rp 36 miliar per tahun akibat okupansinya yang tinggal 50 persen.(ANS/Ant)

http://id.news.yahoo.com/lptn/20100424/tpl-weekend-terakhir-kereta-parahyangan-9c562ac.html