Bekas Markas Polda Tunggu Penghuni Baru
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Kurang dari dua tahun lalu, bangunan di Jalan Braga No 135 yang berada tepat di depan Bank Indonesia, pernah dijadikan sebagai factory outlet dengan nama Cabazon. Tapi kini bangunan karya arsitek Cp Wolf Schoemaker pada tahun 1917 ini kosong tak berpenghuni.
Dulunya, konon gedung ini dinamakan Insulinde Palm Oil Factory. Bangunan ini pun sempat menjadi markas Polda Jabar. Sebagai tanda, di pekarangan depan tampak ada dua pos penjaga yang sudah lama tidak difungsikan.
Lubis (30), penjaga gedung tersebut mengaku tidak tahu menahu mengenai siapa pemilik gedung ini. "Yang saya tahu ini milik PT (Perseroan terbatas)," tuturnya.
Sudah hampir dua tahun ini, menurutnya bangunan ini kosong. Sebelumnya memang pernah digunakan sebagai factory outlet. Sedangkan jauh sebelumnya pernah menjadi markas Polda Jabar.
Sepengetahuan Lubis, setelah tidak lagi ditempati Polda Jabar, gedung ini tidak terawat. Sekelilingnya pernah ditutupi seng dan ditumbuhi rerumputan liar. Tapi entah kapan tepatnya, ketika ada pemilik baru gedung ini kembali dirawat dan dibangun sebuah mes karyawan beberapa meter di belakang gedung.
Ada tiga buah tangga di luar gedung. Dua di bagian tepi dan satu di tengah. Nuansa art deco yang khas tampak dari jendela berventilasi dan warna-warni. Lampu-lampu kaca patri kotak tampak indah berderet di bagian tengah luar gedung.
Gedung ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama terbagi dua ruangan. Namun hanya satu ruangan yang memiliki tangga untuk menuju lantai dua. Tangganya pun sudah modern. Sementara di lantai dua, ruangan tidak terbagi dua tapi memanjang.
Menurut Lubis, beberapa ornamen di bagian dalam gedung sudah banyak yang direnovasi termasuk lantainya yang sudah modern. "Dulu pas ditinggalkan Polda Jabar bagian dalam gedung hancur tidak terawat," ujarnya.
Kini, sebuah spanduk kecil berwarna merah tergantung di seutas tali di sejajar dengan pagar bangunan. Di sana dengan jelas tertulis 'dijual'. Tidak ada aktivitas lain yang dilakukan Lubis, selain menunggu pembeli baru yang akan mengisinya.
(ema/avi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar