Sumur Bandung
Khasiat Airnya Menyedot Peziarah
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Tercatat dalam sejarah, di tempat inilah Bupati Bandung Raden Adipati Wiranatakusumah menancapkan tongkatnya ketika beristirahat di kawasan sungai Cikapundung. Namun ketika tongkat tersebut dicabut, keluarlah air dari lubang tempat menancapkan tongkat tadi.
Ketika anggota rombongan bertanya air apakah itu, Adipati menjawab, karena air tersebut adanya di Bandung maka diberi nama Sumur Bandung. Sampai saat ini, peninggalan jejak Bupati Adipati Wiranatakusumah itu masih terus ada dengan nama Sumur Bandung. Berada di lantai dasar bangunan Bale Sumur Bandung, PLN distribusi Jawa Barat, Sumur Bandung menjadi tempat ziarah yang kerap dikunjungi. Tak hanya dari Bandung tapi juga luar kota Bandung.
Airnya yang dipercaya memiliki daya magis itulah yang menyedot para peziarah untuk datang. Dituturkan oleh pengurus sumur tersebut H. Agus Suryana (42) sejak dibuka kepada umum sekitar 10 tahun yang lalu sumur ini memang banyak dikunjungi. Sebelumnya menurut Agus, orang yang datang ke sumur tersebut adalah orang-orang yang mendapat wangsit atau ilapat.
Sebagai orang yang dipercaya sebagai pengurus, pria yang disapa Pak Haji ini pun meluangkan waktu khusus untuk para peziarah. "Biasanya tiap malam Jumat kliwon para peziarah berkumpul dan melakukan tawasul bersama," tutur Agus. Agus sendirilah yang langsung memimpin acara tawasul tersebut.
Tawasulan biasa dilakukan dari mulai pukul 09.00 WIB bahkan bisa sampai pukul 03.00 dini hari. Dalam tawasulan tersebut para peziarah mendoakan para sesepuh Bandung. Setiap harinya ada saja peziarah baru yang datang di samping peziarah lama yang rutin melakukan tawasul di tempat ini. "Ada juga orang Korea yang datang ke sini karena melihat informasi dari internet," ujarnya.
Tak hanya malam Jumat kliwon, malam-malam lain pun banyak yang datang termasuk di siang hari. Tak hanya ziarah, mereka mengincar air yang ada dalam sumur. Air tersebut dipercaya berkhasiat untuk menghilangkan hati yang resah dan memberikan ketenangan batin. Air tersebut tak hanya diminum tapi bisa juga digunakan untuk mandi.
Tapi menurut Agus, walaupun banyak yang datang, keberadaan situs sejarah ini tidak dikomersilkan. Agus menyatakan dirinya tidak membebankan biaya bagi siapapun yang ingin mendapatkan air dari sumur ini. Semua diniatkannya untuk ibadah.
Ngobrol asyik tempat-tempat wisata Bandung di Forumbandung, ayo gabung!(ern/ahy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar