Yuk Rawat Keindahan Bunga Artifisial!
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Untuk anda yang menyukai bunga tapi tak ingin ribet dalam pemeliharaannya, bunga-bunga artifisial atau bunga buatan bisa jadi pilihan. Dibanding bunga asli, bunga artifisial juga lebih awet tanpa terusik dengan kata layu.
Sebelum membeli, tak ada salahnya mengetahui bahan-bahan bunga artifisial untuk memudahkan pemeliharaan. Menurut Erna (21), penjaga toko Rumah Bunga di Ciwalk yang menjual bunga artifisial, bunga-bunga artifisial bisa terbuat dari bahan karet, kain atau gabus. Karet merupakan bahan yang harganya paling mahal sedangkan bahan gabus harganya paling murah.
Bahan-bahan ini dibuat menyerupai bunga asli seperti anggrek, kembang sepatu, mawar dan lain-lain. Di Rumah Bunga, bunga-bunga artifisial yang rata-rata impor ini, dijual pertangkai dari harga Rp 7 ribu sampai Rp 8 ribu untuk bunga anggrek berbahan karet.
"Kalau bahan-bahan karet dibandingkan bahan lain bunganya lebih mirip asli," ujar Erna.
Pada dasarnya menurut Erna, pemeliharaan setiap bunga apapun bahannya sama saja. Idealnya, seminggu dua kali bunga dicuci, tapi itu pun tergantung banyak tidaknya debu yang menempel. Proses pembersihan debu juga cukup sederhana. Untuk bunga-bunga kain atau karet cukup direndam lalu dibersihkan dengan lap untuk membersihkan debu yang tersisa.
"Untuk sela-sela bunga pakai cotton bud agar lebih mudah," tutur Erna.
Tapi untuk bunga dari bahan gabus sebaiknya tidak dicuci karena akan membuat bunga rontok.
Proses pengeringan bunga juga harus diperhatikan. Setelah dicuci, bunga jangan dijemur terlalu lama. Hal itu akan membuat warna bunga menjadi pucat. "Kurang dari lima menit juga umumnya sudah kering," tutur Erna.
Terakhir, agar lebih mudah dibersihkan, sebaiknya simpan bunga di ruangan yang segar dan tidak banyak debu untuk memeinimalisir debu yang menempel.(ema/ern)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar