Pemandian Bekas None Belanda Yang Masih Eksis
Eva Asiah - detikBandung
Bandung - Kalau bicara Bandung memang tidak adanya matinya, selalu saja ada cerita di dalamnya yang sangat menarik untuk kita angkat.
Tempat-tempat peninggalan Belanda banyak yang masih berdiri kokoh samapai sekarang, bahkan manfaatnya pun tidak hilang.
Salah satu bangunan yang paling tua di Bandung ini, adalah kolam renang Tirtamerta atau lebih dikenal dengan Pemandian Centrum yang terletak di Jalan Belitung No 10, dekat SMA 3 Bandung.
Berdiri sekitar tahun 1920-an, dibangun dengan gaya arsitektur modern tropis Indonesia hasil rancangan arsitek ternama pada jamannya, yaitu C.P. Wolff Schoemaker. Pemandian ini dibangun di atas tanah seluas 3.200 m2 dengan luas bangunan 1.150 m2.
Menurut Ahamad Sukarmin selaku pengurus tempat pemandian ini, dulu pemandian ini dibangun khusus untuk orang-orang Belanda yang tinggal atau pun hanya singgah di kota ini.
"Pada tahun 1948-an, warga negara Belanda berangsur-angsur pulang ke negeri asalnya, akhirnya tempat ini dipindahtangankan kepada seorang warga negara Indonesia keturunan Thiong Hoa, bernama R Tjandraprawira," ujar Sukarmin.
Pada masa itu walaupun telah dimiliki oleh warga negara Indonesia, tetapi masih belum bisa dikomsumsi untuk publik.
Baru sekitar tahun 1960-an tempat pemandian ini dipergunakan untuk umum. Sebab pada waktu itu pelajaran renang sudah menjadi satu pelajaran wajib, oleh karenanya para guru membutuhkan kolam renang.
Setiap hari tempat pemandian ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, kecuali hari selasa dan hari libur nasional. Kebanyakan pengunjung adalah dari anak-anak sekolah mulai dari SD, SMP, hingga SMA, sedangkan pengunjung umum sangat sedikit sekali.
Kolam renang ini juga pernah direnovasi, pada tahun 2000. Panjang kolam renang yang awalnya 30 meter menjadi 46 meter dengan lebar 21 meter dan kedalaman yang asalnya 3 meter menjadi 50-160 sentimeter.
Disisi kolam renang terdapat beberapa tempat ganti baju. Di sisi kiri khusus untuk wanita, dan disisi kanan khusus untuk pria.
Tersedia beberapa warung makan, tapi sayang tempat kurang terurus. Dilihat dengan persaingan di jaman sekarang, tempat ini masih sangat terlalu sederhana.
Tapi jika ingin menikmati pemandian tua di Bandung, mungkin tempat ini bisa menjadi alternatif, tinggal datang saja ke Jalan Belitung No 10.(ern/ern)
baru kemarin dibongkar, seperti biasa, waktu dikonfirmasi ke pemkot, mereka tidak tahu menahu....bentar lagi juga abis heritage building di bandung giks...
BalasHapus