Mesjid As-Shofia, Dibangun dari Iuran
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Sumber dana pendirian Masjid As-Shofia yang terletak di Kecamatan Dayeuhkolot sebagian besar berasal dari para pedagang. Dari total biaya Rp 13 miliar yang dihabiskan untuk membangun, APBD kabupaten Bandung hanya menyumbangkan Rp 150 juta.
"Dana pembangunan awal dari para pedagang yang akan menyewa tempat. Mereka membayar DP dulu," jelas Pengelola Masjid As-Shofia Edi Ronron (47).
Edi menjelaskan biaya sewa selama 25 tahun dengan perpanjangan lima tahun sekali setiap, pedagang membayar Rp 30 juta. Untuk menyelesaikan pembangunan para pedagang membayar uang muka terlebih dahulu.
"Maka pembangunan pun diprioritaskan untuk para pedagang karena mereka merupakan sumber dana," jelas Edi. Kucuran dana dari pemerintah yang berasal dari APBD 2006 dan 2007 seluruhnya sebesar Rp 150 juta.
Namun Edi mengungkapkan pembangunan masjid ini bukan hanya sekedar alasan ekonomi. "Bukan karena ekonomi para pedagang juga orang Islam karena lillahita'ala, ingin membangun rumah Allah," jelas Edi.
Pembangunan tempat inipun membuahkan hasil yang menguntungkan bagi para pedagang bahkan jauh dari sebelumnya. "Jauh dibandingkan sebelum dibangun bisa beberapa kali lipat. Jika dulu omzet hanya Rp 300 ribu-Rp 500 ribu per hari sekarang minimal Rp 2 juta per hari," aku Edi. "Alhamdulillah apa yang kami harapkan terkabul," tambahnya.(ema/ern)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar