Air Memancar dari Situs Petirtaan Kuno
Jumat, 3 Juli 2009 18:48 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Antony Lee
SEMARANG, KOMPAS.com — Proses ekskavasi petirtaan kuno yang diduga berasal dari abad ke-8 di Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jumat (3/7), ternyata mulai membuahkan hasilnya. Hingga saat ini, petugas sudah berhasil menggali sebagian kecil dari struktur itu.
Mereka berhasil menemukan dasar berupa batu andesit dengan kedalaman 1,5 meter dari pagar petirtaan. Air sempat mengalir keluar dari dasar petirtaan sehingga petugas menghentikan mengeruk tanah dan melanjutkan penggalian ke arah selatan.
Petugas juga menemukan tangga masuk menuju petirtaan dan di tepinya terdapat arca dua gajah kembar. Lebar dari sudut sisi utara ke arca sekitar 2 meter sehingga paling tidak diduga lebarnya mencapai 5 meter.
Seperti diberitakan Kompas (1/7), warga menemukan struktur petirtaan saat akan membuat jalan menurun menuju pemandian air panas. Temuan ini berada di tepi sungai, berjarak sekitar 200 meter dari Candi Ngempon atau Candi Muncul yang diperkirakan dibangun sekitar abad ke-8, pada masa Wangsa Sanjaya. Petirtaan ini diduga berasal dari masa yang sama dengan Candi Ngempon.
http://sains.kompas.com/read/xml/2009/07/03/18481271/air.memancar.dari.situs.petirtaan.kuno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar