Sabtu, 04 Juli 2009

Komunitas MITI

Selasa, 27/01/2009 09:46 WIB

Ilmuwan Indonesia Dijaring dalam Laboratorium Virtual
Ardhi Suryadhi - detikinet


Jakarta - Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) meluncurkan lembaga riset virtual yang diberi nama Indonesian Virtual Research Laboratories (IVR Labs). Peluncuran dilakukan oleh DR. Warsito P. Taruno, Ketua Umum MITI di Wisma Pemuda, Jakarta dan dihadiri lebih dari 100 perwakilan MITI-mahasiswa dari 45 kampus dari 20 propinsi.

IVR Labs merupakan sebuah institusi riset virtual yang mengorganisir ilmuwan Indonesia yang tersebar di dalam dan luar negeri untuk melakukan koordinasi riset melalui sistem kolaborasi secara Open Source. IVR Labs menggunakan internet sebagai basis koordinasi kerja, diskusi ilmiah, seminar serta publikasi.

Kegiatan utama IVR Labs adalah melakukan bimbingan jarak jauh bagi mahasiswa dan peneliti muda Indonesia yang berafiliasi di universitas dan lembaga riset di Indonesia untuk menyelesaikan tugas akhir seperti skripsi, tesis maupun disertasi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Selasa (27/1/2009), para mahasiswa Indonesia nantinya bisa memanfaatkan fasilitas riset dan sumber daya iptek lain yang dimiliki oleh universitas dan lembaga riset terkemuka di dunia melalui kolaborasi internasional.

IVR Labs MITI juga berusaha memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk melakukan riset kelas dunia, berpartisipasi di forum ilmiah internasional dengan dibimbing langsung oleh ilmuwan Indonesia di luar negeri. Bagi ilmuwan Indonesia di luar negeri IVR Labs dapat menjadi ruang untuk memberikan kontribusi mereka bagi pengembangan riset dan pendidikan di dalam negeri sambil tetap berada di luar negeri.

Saat ini sudah terdaftar kurang lebih 50 doktor di berbagai bidang keilmuan yang berafiliasi di universitas dan lembaga penelitian di seluruh dunia. MITI menargetkan untuk menjaring sebanyak 500 doktor Indonesia yang tersebar di seluruh dunia dan menghubungkannya dengan ribuan anggota MITI-mahasiswa yang tersebar di 50 kampus dan 26 propinsi di seluruh Indonesia.

Sistem IVR Labs yang dikembangkan MITI diklaim menjadi cara yang paling efisien dengan biaya yang sangat murah untuk mendorong perkembangan iptek di dalam negeri dengan memanfaatkan fasilitas dan sumber daya riset yang dimiliki institusi di luar negeri melalui kolaborasi dunia maya.

Selama ini banyak universitas dan lembaga riset dunia yang mengalami kemunduran akibat kurangnya sumber daya manusia, sementara salah satu kendala kurang berkembangnya riset di dalam negeri adalah kurangnya fasilitas dan minimnya sumber daya ilmiah lain.

Dengan IVR Labs, MITI berusaha membangun jembatan antara institusi riset di dalam dan luar negeri untuk menciptakan kolaborasi melalui dunia maya yang murah, mudah dan saling menguntungkan. IVR Labs diharapkan juga akan mendorong percepatan tercapainya upaya mengembangkan universitas riset di kampus-kampus Indonesia.Keterangan foto: Para peserta yang hadir di peluncuran Indonesian Virtual Research Laboratories alias IVR Labs (MITI). ( ash / ash )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar