Selasa, 27 Oktober 2009

Pemburu UFO Indonesia Berkumpul di Bandung

Jumat, 04/04/2008 19:22 WIB
Juni 2008, Pemburu UFO Indonesia Berkumpul di Bandung
Baban Gandapurnama - detikBandung



Bandung
- Ternyata masalah UFO menarik perhatian masyarakat seluruh Indonesia. Pengamat astronomi, Dedy Suardi mengemukakan Juni 2008 ini pemburu UFO dari seluruh Indonesia akan berkumpul di Bandung.

Berkumpulnya para pemburu ini terkait dengan prediksi Dedy bahwa Juni sampai Agustus 2008 penampakan benda asing akan semakin sering. Pengamat luar angkasa dekaligus penulis buku Tafakur di Galaksi Luhur, Dedy Suardi mengajak siapa saja yang penasaran melihat benda asing tersebut untuk datang ke rumahnya di Ciburial.

"Juni rencananya UFO hunter sari Yogya akan datang ke rumah saya," ungkap Dedy ditemui dikediamannya di Ciburial, Jumat (4/4/2008).

Dirinya sangat percaya dengan UFO walaupun dirinya mengaku belum bertemu langsung. Namun dia memastikan suatu saat hal itu bisa terjadi dan dirinya akan mengabadikan dengan kamera dan handycam.

Dedy sangat berharap obsesinya untuk mangabadikan UFO suatu saat akan terwujud. Dia hanya menunggu makhluk tersebut datang.

"Saya akan merasa puas kalau ketemu makhluk asing ini yang kata orang-orang banyak bilang," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah benda asing tersebut setiap harinya ada Dedy menyebutkan hal itu ada. Namun keberadaannya sulit ditemui apalagi jika ditunggu dengan sengaja.

"Bisa juga karena feeling, kalau feeling akan muncul maka suka ada yang muncul, namun cepat juga hilangnya," jelasnya.

Menurut Dedy, bentuk benda asing yang sering dilihatnya menyerupai cerutu, mangkok atau berbentuk pipih. Dari benda tersebut keluar cahaya putih atau warna oranye.

Berdasarkan pengamatannya, benda-benda melintas secara horizontal. Menurutnya, sangat tidak mungkin kalau benda tersebut adalah pesawat domestik karena benda tersebut menukik dengan cepat ke arah kanan mapun kiri.

"Ada yang berjalan lurus kemudian berhenti dan lurus lagi. Ada juga yang jalan cepat menukik ke kanan atau ke kiri," papar Dedy.
(ema/twi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar