Sabtu, 17 Oktober 2009

Helarfest 2009, Pesta Kreatif Warga Bandung

Helarfest 2009, Pesta Kreatif Warga Bandung
    JUMAT, 16 OKTOBER 2009 | 20:47 WIB

    BANDUNG, KOMPAS.com--Helar Festival (Helarfest) akan kembali dimulai, Sabtu (17/10). Perhelatan kreatif ini tidak hanya menjadi ajang pesta warga, khususnya komunitas kreatif. Melainkan, juga pertaruhan reputasi Bandung sebagai kota kreatif.

    Helarfest 2009 yang akan kick off hari ini menampilkan 64 kegiatan ( event) hingga Desember 2009. Tidak tanggung-tanggung, komunitas yang meramaikan event ini mencapai 30 buah. Dibandingkan event serupa tahun sebelumnya, kuantitas kegiatan dan partisipasi peserta melonjak dua kali lipat.

    Saya berani katakan, festival semacam ini adalah yang terbesar di Asia. Setidaknya, dalam hal kuantitas, tutur Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) Ridwan Kamil di sela-sela jumpa pers kegiatan Helarfest, Jumat (16/10) di RM Bumbu Desa.

    Bandung, melalui Helarfest yang dirintis tahun 2008 lalu oleh BCCF, telah menjadi rujukan bagi kota-kota dunia di Asia macam Filipina dan Taiwan di dalam menyelenggarakan festival serupa.

    Mereka belajar dari kita bagaimana mengorganisasikan komunitas dan potensi demikian banyak, tutur arsitek yang kerap diundang The British Council ke berbagai negara untuk membagi pengalaman mengorganisasi komunitas kreatif ini.

    Melalui Helarfest ini pula, oleh The British Council, Bandung mendapat predikat sebagai salah satu kota kreatif bertaraf dunia. Diharapkan, dengan ajang Helarfest, kota kita ini bisa lebih dikenal di dunia. Membuat orang-orang dari luar tertarik berkunjung ke Bandung, tutur Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi.

    Bandung memang memiliki potensi yang luar biasa besar untuk tumbuh dan berkembang berbasiskan industri kreatif. Merujuk kepada pengalaman suksesnya Silicon Valley di San Jose, Florida, AS sebagai salah satu rujukan kota kreatif dunia, Bandung memiliki kemiripan meskipun di dalam skala berbeda.

    Kemiripan itu adalah terkait rumusan Three T (Tiga T) yaitu talenta, teknologi dan toleransi. Di Indonesia pun, sebenarnya kita memiliki ini. Terutama di koridor Bandung-Cilegon, tutur Emil kemudian.

    Namun, kunci yang menentukan mengapa baru Bandung-kota di Indonesia, yang bisa melakukan helaran kreatif terbesar di Asia ini tidak lain adalah karena kekompakan, kolaborasi dan solidaritas pelaku serta komunitas kreatif di kota ini.

    Pengorbanan komunitas

    Tahun 2009, lebih banyak lagi komunitas yang terlibat langsung. Beberapa di antaranya mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung dan Komunitas Fotografi Bandung. Tidak ingin ketinggalan, kelompok musisi underground , guru hingga biker juga turut meramaikan acara.

    Menurut Fiki Satari, Koordinator Program BCCF, keberhasilan diadakannya Helarfest 2009 tidak terlepas dari pengorbanan para pelakunya demi tujuan bersama, yaitu membangun Bandung sebagai kota kreatif.

    Pengorbanan ini terlihat dari fakta bahwa di Helarfest 2008 lalu, panitia ternyata merugi hingga ratus an juta rupiah. Kegiatan Helarfest sebetulnya bukan bertujuan ekonomi. Melainkan, lebih untuk menguji kebersamaan serta mengajak masyarakat untuk membangun kreativitas berdasarkan kolaborasi, tutur Emil kemudian.

    Ia percaya, kreativitas tidak hanya dimiliki oleh kaum intelektual. Melainkan, juga para ibu rumah tangga, bahkan tukang becak sekalipun. Tinggal, yang diperlukan, bagaimana membangun suasana kondusif untuk merangsang kreativitas itu.

    Seperti yang pernah dituturkan David Pecaut, penggagas Luminato Festival-salah satu festival seni dan kreatif yang terbesar di Kanada, diyakini, pada dasarnya setiap manusia terlahir kreatif. Dalam perjalanan hidupnya, jiwa kreatif ini bisa saja hilang.

    Festival kreatif yang notabene adalah potret kehidupan masyarakat kota adalah upaya menularkan dan merevitalisasi jiwa kreatif ini. Jadi, mari kita sambut Helarfest 2009 ini dengan semangat kreativitas warga kota!

    JON


    Editor: jodhi
    Sumber : Kompas Cetak

    http://oase.kompas.com/read/xml/2009/10/16/20473223/helarfest.2009.pesta.kreatif.warga.bandung..

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar