Selasa, 16 Maret 2010

Komunitas Tunda Somasi Balik ke Sony Corp

Rabu, 17/03/2010 11:00 WIB
Sony Disomasi Sony
Komunitas Tunda Somasi Balik ke Sony Corp
Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Screenshot Sony-AK.com

Jakarta - Komunitas pendukung teknogblogger Sony AK menunda niatan mereka melayangkan somasi balik ke Sony Corp. Tekanan dari komunitas sejauh ini dianggap sudah cukup untuk memberi 'pesan' kepada raksasa elektronik asal Jepang tersebut.

Sebelumnya diberitakan bahwa komunitas internet berencana untuk melayangkan somasi balik pada hari ini, Rabu 17 Maret 2010. Namun somasi terpaksa ditunda karena masih ada beberapa kendala teknis.

"Ada kendala teknis, nama-nama yang akan mewakili ternyata dianggap masih belum memenuhi syarat secara formal untuk mewakili komunitas," kata juru bicara komunitas, M. Salahuddien, kepada detikINET, Rabu (17/3/2010).

Dengan demikian, komunitas pun akhirnya menyerahkan kepada tim pengacara untuk menentukan momentum yang tepat sekaligus mencari solusi yang terbaik agar dapat mencapai hasil optimal. "Mudah-mudahan sepanjang Rabu ini ada perkembangan positif."

"Yang paling penting adalah 'pesan' kami telah sampai kepada pihak Sony Corp. Bahwa kalau ini diteruskan maka kami juga tidak akan tinggal diam. Baik itu Sony AK pribadi maupun kami mewakili komunitas," tegasnya.

Petisi

Meski langkah untuk somasi balik ditunda, bukan berarti rencana somasi tersebut mutlak dibatalkan. Sembari menyiapkan aspek legal untuk melakukan somasi, komunitas juga tengah menyiapkan opsi lain.

"Sedang didiskusikan dengan pengacara dan teman-teman lainnya. Ada wacana sambil menunggu formalitas secara hukum untuk somasi dilakukan petisi kepada Sony Corp," ujar sang jubir yang akrab disapa dengan panggilan Didin Pataka.

Secara strategis, lanjut dia, petisi bukan tindakan hukum sehingga mungkin mendorong motivasi Sony Corp untuk membatalkan somasi kepada Sony AK dan meminta maaf kepada teknoblogger tersebut dan juga kepada publik secara luas.

"Kalau somasi mungkin ditanggapinya juga secara hukum yang sifatnya bisa tertutup. Jadi, mungkin petisi akan menjadi satu pendorong terjadinya perdamaian karena kami juga ikut mempertimbangkan dampak kepada sony AK terhadap rencana somasi balik ini," jelasnya.

Upaya Damai

Didin merasa, walau petisi atau bahkan somasi balik tersebut tidak melibatkan Sony AK, ada kemungkinan berpengaruh terhadap upaya perdamaian yang sedang dilakukan Sony AK terhadap Sony Corp. Sony AK pun memberi apresiasi atas langkah ini.

"Kami tetap menjalin hubungan dengan Sony AK dalam proses ini dan ia pun memberikan apresiasi. Tetapi Sony AK sendiri sedang mengupayakan jalan damai agar Sony Corp membatalkan somasinya," kata dia.

"Tapi kemudian, seandainya tidak jadi damai dan Sony AK somasi balik tentunya Sony AK ingin agar somasi baliknya itu tidak tumpang tindih dengan somasi balik yang kita lakukan," jelas Didin di akhir perbincangan.

Selain Didin, sebelumnya juga ada beberapa orang yang mendesak agar Sony Corp digugat balik lewat class action, seperti Heru Nugroho, Judith MS Lubis, dan Iwan Pilliang.


( rou / wsh )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar