Jumat, 26 Maret 2010

Gara-gara Gayus, Grup Facebook Boikot Pajak Kebanjiran Anggota

Jumat, 26/03/2010 14:14 WIB
Gara-gara Gayus, Grup Facebook Boikot Pajak Kebanjiran Anggota
Fitraya Ramadhanny - detikNews

Jakarta - Kasus markus pajak Rp 25 miliar yang menyeret nama Gayus Tambunan mendorong popularitas grup facebook yang mendukung boikot pajak. Dalam semalam, anggotanya melejit jadi 10.000 orang.

Grup ini bertajuk 'Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung BOIKOT BAYAR PAJAK untuk KEADILAN'. Pada saat detikcom berkunjung Kamis (25/3/2010) pukul 14.00 WIB, anggotanya ada 3.422.

Namun kini, Jumat (26/3/2010) pukul 13.45 WIB, anggotanya sudah melejit menjadi 10.429 orang atau bertambah 300 persen dalam semalam. Kritik, bahkan sumpah serapah terkait Gayus meramaikan wall grup tersebut.

"Hukum Gayus! Audit Dirjen Pajak! Mungkin aja masih ada Gayus-Gayus yang lain," kata Fauzan Azmi.

Sementara banyak juga yang menyindir sepak terjang PNS golongan III A itu. "Gayus, aku ikut dong rileks di S'pore. Rencana berapa hari di sana? Lupakan sementara hiruk pikuk Pak Susno di Indonesia," sindir Sully Widjaya.

Yang jelas, kasus Gayus semakin membuat mereka kecewa terhadap kinerja Ditjen Pajak. Para facebookers ini seolah punya lebih banyak alasan lagi untuk memboikot pajak.

"Gayus, kemana kau? Buat apa rajin-rajin bayar pajak, kalau ternyata dikorup," tukas Brigita Karunia.

Namun, tidak semua wall berisi cercaan atau kritik. Ada juga yang mencoba bersikap obyektif membedakan kasus markus dan kinerja Ditjen Pajak sesungguhnya.

"Gara-gara Mr Gayus, pegawai pajak yang mau ngantor terpaksa pakai baju biasa. Baju dinas dipake entar setelah nyampe kantor. Mereka jadi malu," ungkap Thony Bob. (fay/irw)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar