Senin, 04 Januari 2010

Memaksimalkan Fungsi ATM

Memaksimalkan Fungsi ATM
Rabu, 23 Desember 2009 | 11:35 WIB

Sumber : Danamon
Bukan ATM namanya kalau tidak memperlancar kegiatan Anda sehari-hari. Kesibukan dan jadwal yang padat serta kemacetan kota yang semakin parah, mau tak mau membuat gerai ATM menjadi salah satu “destinasi” favorit Anda yang dikunjungi secara rutin untuk melakukan transaksi finansial.

Tentunya, fungsi primer ATM adalah untuk menarik uang tunai. Selain itu, banyak juga yang menggunakan ATM untuk transfer antar rekening. Namun, tidak banyak orang yang tertarik untuk memaksimalkan penggunaan ATM untuk fasilitas-fasilitas lainnya yang tersedia.

Salah satu contohnya untuk mengisi pulsa. Kebanyakan pengguna ATM merasa kurang aman untuk bertransaksi dengan layanan membeli voucher isi ulang yang disediakan, dengan alasan jika nominal pulsa yang dipesan terlambat, sulit untuk langsung melakukan komplain. Padahal, membeli voucher lewat layanan ATM mengurangi resiko membeli voucher palsu dan kehilangan kartu voucher. Harga voucher pun tidak lebih mahal dari jumlah yang dibeli, seperti yang terjadi di gerai-gerai penjual voucher isi ulang.

Begitu juga dengan pembayaran telepon dari Telkom dan listrik oleh PLN. Masih banyak yang memilih melakukan transaksi pembayaran dengan cara mengantri demi mendapatkan bukti pembayaran yang terasa lebih dapat dipercaya dibanding bukti pembayaran yang dikeluarkan oleh mesin ATM. Padahal walaupun kertas bukti pembayaran di ATM lebih kecil, Anda juga bisa mencetak bukti pembayaran di buku rekening Anda dan tercatat di bank sehingga lebih aman. Anda pun bebas dari antrian yang panjang. Masih banyak kemudahan-kemudahan yang ditawarkan ATM seperti pembayaran tagihan kartu kredit, pembayaran pinjaman, dan layanan lainnya seperti TV berlangganan, dan donasi, semua kini bisa dilakukan lewat ATM.

Dengan segala kemudahan yang ditawarkannya, ada satu lagi yang fasilitas ATM yang kurang dimaksimalkan , yaitu jaringan kerjasama antarbank-nya. Banyak dari nasabah yang lebih memilih untuk mengantri di ATM bank tempatnya menabung meskipun mengantri panjang. Biasanya hal tersebut terjadi karena nasabah takut dikenai potongan biaya saat melakukan transaksi di bank lain. Padahal ketika bertransaksi di ATM bank tempat menabung pun sama saja, karena juga dikenai biaya. Jadi, bertransaksi di ATM beda bank selama masih dalam jaringan yang sama, tidak akan menimbulkan perbedaan biaya yang signifikan.

Maksimalkanlah penggunaan ATM Anda dan jadikanlah hidup Anda lebih mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar