4 Rival Facebook dalam Layanan Berbasis Lokasi
Rachmatunisa - detikinet
(Ist)
Jakarta - Facebook resmi memasuki arena bisnis layanan berbasis geo-lokasi setelah memperkenalkan fitur terbarunya, Places. Fitur baru ini memungkinkan pengguna melakukan check in dan memberitahukan teman di mana mereka berada.
Meski bukan yang pertama, Facebook optimistis 500 juta penggunanya akan membantu dalam persaingan bisnis layanan berbasis lokasi. Berikut adalah empat nama yang akan menjadi pesaing ketat Facebook di arena ini.
1. Foursquare
Foursquare sudah sangat akrab di telinga para pengguna layanan berbasis lokasi. Tak heran, karena memang Foursquare yang mempopulerkan layanan semacam ini. Diluncurkan sejak 2009, Foursquare membuat berbagi informasi lokasi lebih mengasyikkan. Setiap pengguna didorong untuk rajin check in ke suatu tempat dengan iming-iming poin, lencana virtual atau award lainnya.
Hal ini menarik minat retailer sehingga menggunakannya sebagai salah satu alat promosi. Salah satu contohnya retailer pakaian Gap, menawarkan diskon 25 persen jika penggunacheck in ke toko mereka.
Foursquare juga dipuji atas pengawasan privasinya yang cukup baik. Hanya teman Foursquare yang bisa mengetahui informasi spesifik tentang lokasi seorang pengguna, itu pun jika si pengguna memilih pengaturan agar temannya bisa mengetahui secara detail.
2. Gowalla
Layanan Gowalla fokus pada travel dan award. Setiap check in, pengguna dihadiahi badge pada passport virtual mereka, menandakan log yang melacak tempat-tempat yang telah dikunjungi. Mereka juga mengumpulkan pin untuk setiap 'trip' atau perjalanan yang telah mereka selesaikan.
Beberapa perjalanan, misalnya yang melalui taman dan tempat-tempat wisata sejarah, dirancang khusus oleh situs seperti National Geographic dan CNNMoney. Pengguna Gowalla juga bisa menemukan souvenir digital dalam perjalanan mereka yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah nyata berupa pakaian, tiket menonton film atau gadget.
3. Whrrl
Whrrl yang layanannya menekankan pada interaksi sosial melalui rekomendasi, menawarkan ratusan grup 'societies' yang memiliki minat sama seperti kelompok pecinta bola basket, bersepeda gunung, olahraga salju, kuliner dan lain-lain. Grup ini dapat ditemukan dengan melakukan check in di berbagai tempat. Semakin sering pengguna berpartisipasi dalam suatu grup societies, semakin eksklusif penawaran dan hadiah yang ditawarkan.
Pengguna Whrrl memperoleh poin dan reward untuk setiap check in dan daftar rekomendasi tempat yang mereka kunjungi. Selanjutnya, pengguna bisa mendapatkan poin tambahan ketika pengguna lain menyimpan, melengkapi dan membagi rekomendasi mereka.
4. MyTown
Hal menarik dari MyTown, yakni layanan ini hadir dalam bentuk game geo-lokasi yang berpusat pada kegiatan 'membeli' dan 'memiliki' tempat nongkrong favorit si pengguna di dunia nyata. Pengguna MyTown yang check in di sebuah lokasi akan membuka reward kemudian 'membeli' dan 'memiliki' tempat tersebut.
Sepanjang hari, pengguna MyTown itu akan mengumpulkan 'biaya sewa' saat pengguna laincheck in ke tempat tersebut. Semakin banyak orang yang mengunjungi, semakin meningkatkan nilai properti si pengguna. Pengguna juga bisa membeli berbagai barang menggunakan mata uang yang telah didapat melalui toko virtual MyTown. Toko virtual ini adalah tempat untuk membeli lebih banyak bangunan dan properti yang lebih banyak.
( rns / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar