VIVAnews - Di negara yang, katanya, menonjolkan rasionalitas dan logika seperti di Amerika Serikat (AS), ternyata tidak sedikit yang percaya dengan hantu. Menurut mereka, hantu itu tidak saja berwujud mirip manusia, namun juga ada yang seperti hewan.
Demikian ungkap suatu lembaga survei di AS, Zogby Interactive, dalam menyambut tradisi Halloween - yaitu perayaan unik di negara-negara Barat yang identik dengan hal-hal menyeramkan, yaitu memakain baju penyihir atau berdandan ala setan. Tradisi tahunan itu berlangsung setiap 31 Oktober pada malam hari.
Seperti dimuat di laman Zogby International, sebanyak 37 persen responden percaya adanya hantu berbentuk manusia atau hewan. Bahkan 23 persen responden mengaku pernah dikunjungi kerabat atau teman yang telah meninggal.
Sebanyak 20 persen responden mengaku pernah melihat atau mendengar suara hantu, walau tak dijelaskan seperti apa bentuknya. Selain itu, 22 persen orang yang disurvei menyatakan kendati belum melihat langsung, namun punya teman atau kerabat yang mengaku pernah kontak dengan mahluk halus.
Jajak pendapat lewat internet itu melibatkan 2.100 responden dewasa, dengan marjin kesalahan kurang lebih 2,2 persen.
Saat ditanya apa kegiatan yang rutin dilakukan selama Halloween, 87 persen responden yang punya anak mengaku lebih suka mendandani buah hati mereka dengan kostum seram dan 71 persen mengajak anak-anak main trick-or-treat, yaitu tradisi menyambangi rumah-rumah tetangga untuk minta permen atau cokelat sambil berkostum seram.
Mayoritas respoden, yaitu 35 persen, memilih kostum sejumlah karakter pembunuh sadis di film, seperti Freddy, Jason, dan Michael Myers, sebagai yang paling menyeramkan untuk dipakai selama Halloween, sedangkan 22 persen memilih dandanan mirip mayat hidup atau zombie. (sj)
Selasa, 02 November 2010
Hii, Masih Ada Orang Amerika Percaya Hantu
Hii, Masih Ada Orang Amerika Percaya Hantu
MINGGU, 31 OKTOBER 2010, 06:12 WIB
Renne R.A Kawilarang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar