VIVAnews - Ribuan pengguna situs mikro blog Twitter berduka, saat Ivi Bean menghembuskan nafas terakhir, Rabu pagi 28 Juli 2010 di usia 104.
Ivy Bean yang meninggal dalam tidurnya adalah pengguna Twitter tertua di dunia. Kondisi Bean dalam beberapa minggu terakhir sudah sangat menurun. Dengan rajin, para staf perawat di rumah jompo tempatnya tinggal meng-update kondisi kesehatannya.
Para staf juga menyampaikan informasi duka ini melalui Twitter.
"Halo, para teman Ivy di Twitter. Anda akan mendengar berita tentang teman kita tercinta. Ivy meninggal dunia dalam damai pukul 00.08 pagi ini."
"Saya minta maaf tak langsung menyampaikan kabar ini. Sungguh sulit untuk menyampaikannya," kata salah satu staf seperti dimuat laman Daily Mail.
Kepergian Ivy meninggalkan duka para pengikutnya di Twitter yang menembus angka 56.300. Tak hanya itu, dia juga punya 5.000 pengikut di laman jejaring sosial, Facebook.
Semasa hidupnya, Ivy mengirimkan pesannya melalui dunia maya dari tempat tinggalnya di Bradford. Salah satu fansnya adalah bintang pop Peter Andre.
Peter Andre rajin menghubungi rumah perawatan saat mendengar 'eyang' Twitter ini dalam kondisi tak sehat. Dia bahkan sempat menelepon dan mengirimkan bunga.
Ketenarannya di Twitter tak hanya membuat sorang bintang pop seperti Pete Andrew mengenalnya -- bahkan datang dan memberikan kecupan di pipi Ivy. DJ Chris Evan dan Calum Best juga termasuk para pengikutnya di Twitter.
Dia juga diundang Perdana Menteri, Gordon Brown -- setelah pertemuan itu Ivy menulis dalam Twitternya, pamer bahwa dia menggunakan toilet pribadi di kediaman pemimpin pemerintahan Inggris itu.
Nama Ivy mulai dikenal saat dia bergabung di Facebook pada usia 102 tahun.
Rabu, 28 Juli 2010
'Eyang Twitter' Meninggal di Usia 104 Tahun
'Eyang Twitter' Meninggal di Usia 104 Tahun
KAMIS, 29 JULI 2010, 01:30 WIB
Elin Yunita Kristanti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar