Laporan dari Berlin
Diplomasi On Air Radio PPI Dunia
Fitraya Ramadhanny - detikNews
Foto: Fitraya/detikcom
Berlin - Pelajar Indonesia di luar negeri tidak melulu duduk di bangku kuliah. Lewat Radio Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, mereka menjalankan peran sebagai aktor diplomasi Indonesia.
Hanya bermodalkan headset, mikrofon dan laptop, Radio PPI Dunia bisa siaran di mana saja dan kapan saja. Termasuk pada Minggu (25/10/2009), ruang tamu Wisma Indonesia, kediaman Dubes RI untuk Jerman Eddy Pratomo, pun menjelma menjadi studio siaran.
Dubes Eddy Pratomo bersama Ketua PPI Berlin Muhammad Husein, didaulat berbicara dalam program spesial menyambut Hari Sumpah Pemuda. Tiga DJ memandu langsung acara ini yaitu Honesty Yanwirsal (DJ Inest), Wonny NR Utami (DJ Wonny) dan Teuku Reiza (DJ Ipon).
"Radio PPI Dunia bisa menjadi sarana efektif pelajar Indonesia untuk menjalankan second track diplomacy Indonesia," kata Eddy kepada detikcom.
Menurut Eddy, radio online ini adalah terobosan pelajar Indonesia di berbagai belahan bumi untuk memiliki saluran aspirasi dan forum komunikasi. Para pelajar pun bisa membantu kepentingan Indonesia dan memberikan pencitraan positif lewat radio.
"Mereka bisa mengundang tokoh di negara mereka berada untuk memberi masukan soal Indonesia, di sisi lain mempromosikan Indonesia lewat Radio PPI ini. Adalah tugas perwakilan RI untuk menjaga komitmen mereka," imbuh Eddy.
Dalam kesempatan itu, DJ Inest yang juga Kordinator Penyiar Radio PPI Dunia menjelaskan radio online mereka punya jaringan global yang bisa diakses lewat situs www.radioppidunia.com. Sejak resmi mengudara pada medio Mei 2009, Radio PPI Dunia kini punya 50-an penyiar di 16 negara antara lain Jerman, Belanda, Mesir dan Malaysia. Mereka siaran bergiliran secara online 7x24 jam.
"Pak Eddy adalah Dubes pertama yang melakukan siaran bersama Radio PPI Dunia," kata Inest.
(fay/anw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar