Lebih Dekat Dengan Internet Banking
Kamis, 10 Desember 2009 | 09:16 WIB
Sumber : Danamon
Dunia perbankan pun tak mau kalah, internet dimanfaatkan untuk semakin mempermudah nasabah yaitu dengan mengeluarkan fasilitas internet banking. Semenjak munculnya fasilitas internet banking sekitar tiga tahun lalu, bertransaksi di bank kini bisa dilakukan hanya dengan berbekal koneksi internet, kapan saja, di mana saja.
Sebenarnya apa keuntungan melakukan transaksi internet banking? Yang pertama tentunya adalah alasan kepraktisan dan kecepatan. Ber-internet banking berarti Anda tak perlu pergi ke ATM atau bank hanya untuk melakukan transaksi mentransfer dana. Kedua, internet banking sama dengan pergi ke bank atau ATM, yang pengamanannya sudah sangat maju dan teruji . Hal itu terjadi karena rawannya hacker di dunia internet, maka bank tidak sembarangan untuk menerapkan sistem pengamanannya.
Untuk Anda ketahui, ada beberapa ancaman keamanan dalam melakukan transaksi via internet banking. Pertama, ada yang disebut dengan typo site, dimana hacker akan membuat situs palsu bernama mirip situs layanan bank online. Tak hanya nama, gambar dan tampilannya pun juga sama seperti aslinya sehingga Anda mengira benar-benar sedang logindi situs bank tujuan. Jika Anda masuk ke situs palsu ini dan mengetikkan username danpassword, maka data itu terekam di dalam dan selanjutnya dapat disalahgunakan untuk menguras saldo Anda. Untuk mengatasinya, diperlukan ketelitian setiap mengetik karakter alamat internet banking yang dituju. Jangan pernah mengakses situs internet banking dari link,karena bisa jadi link itu sengaja menuliskan alamat yang salah. Perhatikan juga jika muncul pesan peringatan atau warning disertai logo berwarna kuning pada browser internet Anda.Jika muncul tanda itu, sebaiknya Anda batalkan bertransaksi di situs tadi. Ulangi dengan mengetikkan alamat situs lebih teliti lagi. Bisa jadi situs yang baru Anda masuki adalah typo site, yang tidak memiliki sertifikasi dari Verisign, lembaga pemberi sertifikasi keamanan yang paling dipercayai oleh dunia (dan juga oleh browser internet).
Modus ancaman kedua adalah keylogger, program yang diciptakan untuk merekam setiap ketikan tombol keyboard Anda. Dengan begitu, password yang Anda ketik akan terekam olehkeylogger. Sang hacker pun lalu leluasa masuk ke account internet banking Anda. Ancaman keamanan yang terakhir hampir mirip dengan typo site, yaitu ilusi jaringan setempat, yang membelokkan Anda ke situs-situs palsu buatan hacker yang ada di jaringan tertentu. Untuk mengatasi kedua masalah ini, lebih baik Anda jangan pernah menggunakan komputer di fasilitas umum seperti warnet maupun jaringan WiFi sembarangan. Gunakan komputer rumah, kantor dan komputer yang terpercaya di jaringan yang aman.
Untuk keamanan tambahan, biasakan untuk selalu log out. Biasakan juga menghapus ‘jejak data’ Anda setelah melakukan transaksi perbankan. Caranya, pada browser Anda klik tool, laluclear private data. Jangan lupakan juga Kalkulator PIN atau yang biasa disebut token yang dikeluarkan oleh bank. Pengamanan jenis ini menggunakan password acak yang hanya dapat digunakan sekali, berubah setiap kali transaksi, dan hanya diketahui oleh pemegang token dan PIN. Terakhir, pilih layanan internet banking yang aman, yang memilikisertifikasi Verisign terkini.
Danamon sebagai salah satu bank yang memililiki fasilitas Internet Banking, memberikan beberapa langkah lebih maju dalam fasilitas pengamanannya. Selain mengeluarkan token fisik, Danamon juga memiliki sistem SMS token. Hal ini memungkinkan para nasabah untuk mendapatkan password acak lewat SMS ke telepon selular nasabah, tanpa khawatir lupa membawa token. Selain itu fasilitas pengamannya juga tidak sembarangan karena Danamon adalah bank pertama yang mendapatkan sertifikasi keamanan tertinggi EV-SSL dari VeriSign.
Kemudahan lainnya adalah 3-click-metaphor, di mana bertransaksi lewat Danamon Online Banking hanya memerlukan 3 layar untuk menuntaskan suatu transaksi. Pendaftarannya pun mudah dan cepat, hanya melalui ATM atau internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar