Sabtu, 05/12/2009 14:03 WIB
Mobil Klasik Lebih Susah Dirawat Ketimbang Istri
Dadan Kuswaraharja - detikOto
Ford tahun 1932 hasil restorasi (ddn)
FOTO TERKAIT
"Lebih susah merawat mobil klasik daripada merawat istri. Kalau istri kan bisa merawat dirinya," ujar Azman Osman sambil tertawa. Azman merupakan konseptor pameran mobil klasik3rd International Classic Car Show'09.
Guyonan yang mungkin betul itu disampaikannya dalam kesempatan jumpa pers di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (5/12/2009).
Penggemar berat mobil klasik yang beberapa waktu lalu merampungkan proyek restorasi mobil Chevrolet Camaro Z28 ini mengatakan kalau mobil klasik itu harus dilestarikan.
"Mobil itu harus dilestarikan untuk diwariskan kepada generasi berikutnya," ujarnya.
Ketua umum Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bambang Rus Effendi di tempat yang sama menuturkan, meski sudah berumur tua, mobil-mobil klasik yang dimilikinya masih bisa bersaing dengan mobil-mobil keluaran baru sekalipun.
"Mobil-mobil ini masih bisa menembus 150 km per jam kecepatannya," ujarnya. Tentunya mobil ini terlebih dulu dirawat dengan telaten atau direstorasi agar tetap ciamik.
"Mobil klasik masih eksis," ujarnya lagi. ( ddn / ddn )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar