Rabu, 29 Juni 2011

Cara Membuat Anggaran Jalan-jalan

Cara Membuat Anggaran Jalan-jalan

Oleh Trinity

Akhir-akhir ini di Indonesia profesi perencana keuangan makin marak. Mereka umumnya memberikan jasa konsultasi serta pengaturan keuangan, serta perencanaan masa depan. Tetapi bagaimana dengan perencanaan dan pengaturan keuangan untuk jalan-jalan? Apa saja sih yang perlu dihitung dalam membuat anggaran?

Saya memang bukan seorang perencana keuangan. Tetapi berdasarkan pengalaman, saya punya beberapa kiat merencanakan dan mengatur keuangan perjalanan sebagai berikut:

Tetapkan tujuan


Seperti nasihat seorang perencana keuangan ternama, kiat pertama saya adalah: tetapkan tujuan. Tentu, tujuan yang dimaksud di sini adalah tujuan perjalanan. Apakah di dalam negeri, luar negeri, dalam kota, luar kota? Atau Anda berencana melakukan perjalanan panjang dengan banyak tempat tujuan?


Berapa banyak yang perlu Anda siapkan untuk perjalanan? Ini perhitungannya menurut Trinity. Foto: Tempo/Eko Siswono Toyudho

Tujuan perjalanan akan menentukan besar anggaran yang disesuaikan dengan biaya hidup di sana.

Biaya transportasi utama


Hal pertama dan paling mudah dihitung adalah transportasi utama (dari tempat asal ke tempat tujuan, sampai pulang kembali). Misalnya Anda dari Jakarta akan melakukan perjalanan ke Yogya, Bali dan Lombok. Berarti yang Anda hitung adalah:

1. Jakarta-Yogya : tiket bus/travel atau kereta atau pesawat
2. Yogya-Bali : tiket bus/travel atau pesawat
3. Bali-Lombok : tiket bus, tiket ferry, atau pesawat
4. Lombok-Jakarta : tiket bus atau pesawat

Bila Anda memutuskan membawa kendaraan sendiri, hitunglah perkiraan biaya bahan bakar berdasarkan jarak tempuh dan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan Anda.

Biaya akomodasi


Berapa lama rencana perjalanan Anda? Bahkan jika Anda memiliki waktu yang sangat longgar dan tidak punya batas waktu yang pasti, biaya akomodasi tetap bisa diperkirakan. Tentukan juga jenis akomodasi yang Anda inginkan: hotel berbintang (bintang satu sampai lima), hotel melati, hostel, atau losmen?

Saat ini hampir semua penginapan memiliki website sehingga lebih mudah memperkirakan biayanya. Jika Anda berencana menumpang di rumah saudara atau teman, jangan salah: itu juga ada biayanya. Sesuai adat Indonesia, rikuh rasanya menumpang tanpa bawa oleh-oleh atau membelikan sesuatu bukan?

Biaya makan


Biaya makan memang sangat tergantung pada jenis makanan dan tempat makannya, namun Anda bisa menghitung secara garis besar berdasarkan tempat tujuan dan biaya makan Anda sehari-hari.

Contohnya: biaya hidup di Yogya lebih rendah dari Jakarta. Misalnya di Jakarta Anda biasa menghabiskan Rp 40 ribu sekali makan, maka di Yogya Anda bisa menganggarkan Rp 30 ribu. Tinggal dihitung berapa hari Anda tinggal di Yogya dan mau berapa kali sehari Anda makan. Bila penginapan sudah menyediakan sarapan, tentu Anda tinggal menghitung sisanya.

Biaya ‘printilan’


Perhitungan biaya yang paling sulit dan sering meleset adalah biaya serba-serbi atau "printilan". Biaya ini meliputi: transportasi selama berada di tujuan wisata, tiket masuk tempat wisata, tip, tiket tol, jajan dan biaya tak terduga.

Sebisa mungkin Anda harus mencari informasi mengenai biaya-biaya ini sebelum berangkat, sehingga mempermudah pembuatan anggaran. Tapi jika informasi tersebut tidak tersedia, Anda bisa memperkirakannya dengan mengacu ke biaya makan (karena biasanya, biaya seperti itu berhubungan dengan biaya hidup di daerah setempat).

Untuk biaya tak terduga, silakan disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Semakin besar, makin baik karena sifatnya untuk keperluan darurat.

Selamat berhitung!

Kunjungi Trinity di blog perjalanannya, The Naked Traveler.

Taman Laut Terbesar di Indonesia

Taman Laut Terbesar di Indonesia


Inilah kecantikan Raja Ampat yang mulai termasyhur itu. Terdiri dari 1500 pulau dan atoll, serta empat pulau besar, Raja Ampat menyimpan terumbu karang terlengkap di dunia. Belum lagi perairannya. Dengan air sebening kaca, dari tebing dengan ketinggian 100 meter, ikan-ikan di bawahnya pun bisa terlihat jelas.

Raja Ampat pun menjadi rumah bagi berbagai spesies burung cendrawasih, maleo, nuri, kakatua serta beragam anggrek.

Menyelam adalah aktivitas favorit bagi mereka yang pergi menuju taman laut terbesar di Indonesia ini. Lihatlah foto-foto keindahan Raja Ampat di bawah ini:


Foto: Dok. True Love



Foto: Dok. True Love




Foto: Dok. True Love




Foto: Dok. True Love




Foto: Dok. True Love




Foto: Dok. True Love




Foto: Dok. True Love

Panduan Memilih Baju Renang yang Tepat dan Nyaman

  • Memilih baju renang tak sama dengan memilih pakaian biasa. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar baju renang yang dipilih bukan hanya memperindah bentuk tubuh Anda, tapi juga nyaman dipakai. Sebelum pergi berbelanja baju renang untuk liburan kali ini, simak dulu kiat-kiat berikut.



    1. Tentukan fungsi baju renang yang Anda cari
    Apakah Anda membutuhkan baju renang untuk dipakai berenang di laut? Untuk olahraga air di kolam renang? Untuk "mejeng" di pinggir pantai? Atau untuk sekadar berendam di kolam air panas? Dengan membayangkan aktivitas utama yang akan Anda lakukan dengan baju renang tersebut, Anda akan tahu model baju renang seperti apa yang Anda inginkan.

    2. Dua potong lebih baik
    Trik ini cocok digunakan oleh Anda yang memiliki ukuran tubuh tak seimbang (besar di atas tapi kecil di bawah, atau justru sebaliknya). Dengan membeli baju renang two-pieces yang terdiri dari atasan dan bawahan, Anda bisa memadupadankan dengan baju renang lain yang sudah Anda miliki.

    3. Anggap Anda sedang membeli bra
    Saat mencoba pakaian renang, pastikan bagian dada Anda tersangga dengan baik. Tidak terlalu ketat dan membuat sulit bernafas, dan tidak juga terlalu longgar. Jika dada Anda cukup besar, pilihlah baju renang yang memiliki penyangga dada.

    4. Bermain dengan warna
    Baju renang warna hitam memang bisa memberi efek langsing. Namun warna-warna terang seperti merah, kuning, biru, bisa membuat kulit Anda terlihat bercahaya. Baju renang warna cerah juga terlihat sangat menarik di kulit yang berwarna sawo matang.

    5. Kuncinya ada di detail
    Baju renang one piece warna hitam yang terlihat biasa pun akan jadi luar biasa jika ia memiliki detail yang mencolok, seperti aksen metalik, detail berwarna cerah, aksen tumpuk di leher, dan sebagainya.

    http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/artikel/post/stylefeatures/118/panduan-memilih-baju-renang-yang-tepat-dan-nyaman.html

Benarkah Berbelanja Membuat Wanita Lebih Bahagia?

  • Banyak yang berkata bahwa belanja pakaian memang menyenangkan, tapi kesenangannya hanya bersifat sementara. Namun sebuah penelitian baru saja menunjukkan bahwa bagi wanita, berbelanja ternyata benar-benar bisa mendatangkan kebahagiaan. Kok bisa?



    Ini adalah berita baik untuk para penggila belanja, namun berita buruk bagi kondisi kantung kita. Menurut Daily Mail, beberapa peneliti mewawancarai ratusan orang yang sedang berbelanja di mall. Para pembelanja ini diminta menyiapkan satu diari, berisi catatan kapan saja mereka berbelanja dan seperti apa kondisi mood mereka saat itu. Mereka juga diminta mencatat apakah barang yang mereka beli itu memang akhirnya dipakai, atau apakah mereka akhirnya menyesal telah membeli barang tersebut.

    Hasil penelitian ini diterbitkan di Journal of Psychology and Marketing di Amerika Serikat, dan ternyata orang yang berbelanja saat kondisi mood sedang buruk (marah, sedih, kesal, dll), biasanya berbelanja lebih banyak. 62% mengaku membeli banyak barang untuk menghibur diri, 28% berbelanja untuk merayakan suatu kesuksesan.

    Yang mengejutkan adalah, menurut penelitian ini, "Terapi retail sangat besar manfaatnya dalam memperbaiki suasana hati, dan tidak menimbulkan penyesalan maupun rasa bersalah." Dari ratusan responden yang mengaku sengaja berbelanja banyak barang hanya untuk menghibur diri, hanya satu yang merasa menyesal telah mengeluarkan banyak uang.

    Peneliti Selin Atalay and Margaret Meloy menyebutkan, "Membeli barang untuk menghibur diri sendiri ternyata memiliki konsekuensi positif, yaitu membuat orang tersebut merasa lebih baik."

    Kita semua pasti pernah mengalaminya sendiri. Membeli barang yang sebenarnya tak diperlukan, hanya untuk membuat mood jadi lebih baik. Terkadang rasanya menyenangkan bisa menghadiahi diri sendiri, dan memang suasana hati bisa berubah dari kelam menjadi ceria. Namun ada kalanya berbelanja saat pikiran sedang kusut justru membuat kita tak berpikir panjang dalam menghabiskan uang untuk membeli barang yang sesungguhnya tak kita butuhkan.

    Agar isi dompet selamat, ada baiknya hindari jauh-jauh pusat perbelanjaan saat suasana hati Anda sedang buruk. Habiskanlah waktu bersama keluarga, teman-teman, dan orang-orang terdekat, atau lakukan aktivitas favorit Anda agar mood kembali baik tanpa harus menggesek kartu kredit.

    http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/artikel/post/stylefeatures/119/benarkah-berbelanja-membuat-wanita-lebih-bahagia.html

Waspadai 8 Tanda Pria Playboy

Waspadai 8 Tanda Pria Playboy

TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada wanita yang ingin memiliki kekasih playboy. Tapi masih banyak yang tidak menyadari kalau dia sedang memacari pria playboy.

Sebelum terlanjur cinta, kenali dulu karakternya. Bisa jadi, pria yang dekat dengan Anda sekarang juga termasuk tipe player. Dilansir dari Girl Ask Guy dan dikutip Terselubung blogspot.com, berikut delapan tandanya.

1. Menghubungi Setelah Pukul 11 dan 12 Malam
Ada 24 jam setiap harinya, jika pria menyukai Anda, dia akan memilih waktu yang tepat untuk menanyakan kabar Anda. Setelah pukul 11 dan 12 malam merupakan jam 'iseng' pria. Jika ia menelepon di jam-jam tersebut berarti dia tidak ingin serius dengan Anda, dia hanya sedang mencoba menggoda Anda di waktu luangnya.

2. Memiliki Banyak Teman Wanita
Waspadalah ketika pria memiliki banyak teman wanita dibanding pria. Tipikal pria playboy dapat dekat dengan beberapa wanita dalam satu waktu. Jadi jika si dia sering menerima telepon dari wanita, Anda harus lebih waspada padanya.

3. Pintar Merangkai Kata
Mengapa wanita sulit untuk menolak jeratan si playboy? Karena dia pandai berbicara dan merayu. Dia tahu apa yang harus dibicarakan ketika Anda sedang marah, kesal atau sedih. Dia pun akan membuat Anda merasa istimewa dan setiap kata-katanya mencerminkan dia pria yang baik. Pada saat ini, sesungguhnya dia sedang menipu Anda dan mengontrol emosi Anda.

4. Berbicara Banyak Tentang Fisik Anda
Wanita mana yang tidak senang akan pujian. Namun ketika dia lebih banyak memuji bagian tubuh Anda, maka berhati-hatilah. Dia menginginkan hubungan yang lebih dan sedang mencoba mempermainkan Anda.

5. Bersikap Berbeda di Depan Teman-teman Prianya
Ketika berada di depan teman-temannya, pria tipe player akan lebih banyak memberi pelukan dan sentuhan fisik kepada wanitanya. Jangan bangga dulu, ini bukan lah ungkapan sayangnya, tapi sekedar ingin menunjukkan kepada teman-teman prianya 'ini mangsa baruku'.

6. Sangat Percaya Diri
Si player memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Bagaimana tidak, dia merasa dapat menaklukan gadis-gadis yang diinginkan.Lebih dari itu, mereka dapat menjerat dua hingga tiga gadis sekaligus dalam satu waktu. Itulah yang membuat playboy semakin percaya diri.

7. Tidak Tertarik dengan Hidup Anda
Ketika dia bertanya tentang hari-hari Anda, belum tentu dia benar-benar mempedulikannya. Mereka membuat seolah peduli, pada kenyataannya tidak. Mereka melakukan ini semua untuk mendapatkan sesuatu. Ketika seorang wanita telah mempercayainya, maka dengan mudah dia akan mendapatkan keinginannya.

8. Menghindari Pergi Bersama Anda
Tentu si player ingin bermain mulus dengan para wanitanya. Sehingga ia memilih menghindari pergi keluar bersama Anda. Tapi ada juga tipe player yang sangat lihai. Bisa jadi, sebelum pergi bersama Anda, dia akan meminta izin ke wanita lainnya kalau ia akan pergi bersama sepupu atau adik perempuannya. Taktik ini dilakukannya untuk membuatnya lebih aman jika bertemu dengan seseorang.


http://id.berita.yahoo.com/waspadai-8-tanda-pria-playboy-232215323.html

Senin, 27 Juni 2011

Blogger Kunjungi Kampung 99 Pepohonan

Blogger Kunjungi Kampung 99 Pepohonan
Program tersebut digelar dengan tujuan untuk memperkuat kualitas tulisan para blogger.
MINGGU, 26 JUNI 2011, 15:27 WIB
Muhammad Firman

VIVAnews - Sebanyak 14 orang blogger dan 5 wartawan melakukan liputan lapangan bersama yang bertajuk ‘Report from The Field’ ke Kampung 99 Pepohonan di kawasan Depok, Jawa Barat.

Pada liputan yang berlangsung selama dua hari, yakni 24 sampai 25 Juni 2011, mereka menuliskan kisah-kisah unik mengenai cara kehidupan warga Kampung 99 Pepohonan yang sangat menghargai lingkungan.

Selain itu, para blogger juga akan berdialog tentang gaya hidup yang ramah lingkungan dengan pendiri Kampung 99 Pepohonan dan mendapat kursus singkat penulisan kreatif.

Kegiatan liputan bareng ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tulisan para blogger dan menambah wawasan mereka mengenai lingkungan hidup. Diharapkan, liputan seperti ini membuat para blogger mendapatkan bahan-bahan tulisan yang inspiratif dan menarik untuk dimuat di blog mereka.

Selain itu, meraka akan mengikuti serangkaian kegiatan unik seperti membuat cincau, lomba masak makanan organik, serta belajar mengelola peternakan dan perikanan yang ramah lingkungan, dan sebagainya.

Kampung 99 Pepohonan sendiri berada di lahan seluas 5 hektar di Desa Meruyung, Cinere, Depok, Jawa Barat. Di kawasan ini, sepanjang mata memandang yang tampak hanyalah deretan pepohonan dan rumah panggung dari kayu. Di antaranya pohon meranti, trembesi, ulin, menteng, gandaria, bintaro, kemang, bambu, dan mahoni.

Hunian yang ramah lingkungan dan terbuka kini mulai dibangun. Luas setiap rumah kayu yang dibangun tak lebih dari 100 meter persegi, tanpa pagar, dan dibangun bersama oleh seluruh penghuni Kampung 99 Pepohonan. Setiap keluarga mempunyai kolam penyangga untuk memelihara ikan atau ternak dan kebun minimal 100 meter persegi.

Semua penghuni dilarang menebang pohon, memetik daun, membuang sampah sembarangan, apalagi sampah plastik. Agar lingkungan asri dan udara segar terus didapatkan, seluruh penghuni tidak merokok.

Menurut Teddy (adik pendiri kampung 99 pepohonan), kini hasil Kampung 99 Pepohonan berlimpah, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan para penghuninya. Produk seperti yogurt, beras, madu, cuka apel, ikan, dan sayuran sudah mulai dijual ke luar.

Kegiatan menanam pun tak pernah berhenti. Setiap hari penghuni kampung ini menanam sepuluh pohon. Inovasi terus dikembangkan, mulai dari pembuatan cuka kelapa, hingga yogurt sukun. Juga memproses air irigasi untuk mandi agar pemakaian air tanah semakin berkurang. Mereka juga membuat pembangkit listrik tenaga kincir air.

Warga kampung itu juga terbuka menerima penghuni baru yang ingin hidup secara organik. "Satu RT saja kayak gini. Jika diterapkan untuk seluruh Indonesia, kita pasti akan kaya. Kita nggak perlu impor lagi, sudah cukup. Kalau perlu malah ekspor," ujar Teddy.

Report from The Field adalah rangkaian dari program NET.WORK (Netizen Writing Contest, Off-line Gathering, Report from The Field and Key-Worth). Program ini diselenggarakan untuk menguatkan kualitas tulisan para blogger yang peduli masalah-masalah strategis yang dihadapi Indonesia, seperti masalah kerusakan lingkungan, terkikisnya kebhinekaan, dan sebagainya. (umi)

• VIVAnews

Minggu, 26 Juni 2011

Throwback Cars

Throwback Cars

969 German Volkswagen is shown in Oct. 1968 (AP); The redesigned Volkswagen Beetle is displayed.(AP Photo/Volkswagen of America Inc.)

Times change, tastes change, popular attributes and features in personal vehicles change. Once-indefatigable SUVs fall out of favor, as smaller more fuel economic cars come back with a vengeance. But no matter what the current trends dictate, it seems that there’s always room for a stylish sports car. So yes, once-popular cars do get retired, but sometimes come back.

Inspired by the introduction of the new (no longer known as the "New Beetle") Beetle, we consulted Marty Padgett, Editorial Director for TheCarConnection.com, for a list of comeback cars. See some of the biggest revivals below.

Chevrolet Camaro
Whether it’s a pony car or a muscle car, the Camaro has always been one cool ride. Well—almost always. “GM didn't even sell a Camaro from 2003 to 2009, but it stuck with plans to bring back the storied nameplate even through its difficult bankruptcy,” says Padgett.

The new resurrected Camaro comes in coupe, convertible, and hot SS versions. And as Padgett points out, this comeback kid is outselling theFord Mustang this year.

Debuted: 1967

Returned: 2010

Current MSRP: $23,000 - $32,000

Fiat 500

The feisty Italian import Fiat 500 is returning to America with a 2012 model after a 27-year absence. “Not many drivers have fond memories of the Fiat brand, which evacuated America in the late 1970s, leaving behind bad memories of X1/9 sportscars that burned, and 124 roadsters that failed to light any fire,” observes Padgett

“While it's in charge at Chrysler these days, [the brand is] also bringing back its sprightly 500 minicar to the mix, with great fuel economy at just the right time in our automotive history.”

Debuted: 1957

Returned: 2012

Current MSRP: $16,000

Ford Explorer

The Explorer spent most of the past decade ducking scandal, after its Firestone tire recall debacle nearly killed the name in 2001. Padgett says the Explorer “limped along through a rather successful redesign in 2002, just in time for SUVs to fall out of favor.”

But now it's enjoying another revival in the Ford lineup, featuring some car components under its SUV-ish body. “It's never been better,” Padgett says, citing improved fuel economy, a new turbo four-cylinder for better gas mileage. The panel at the 2011 Detroit Auto Show agreed: they named it Truck of the Year.

Debuted: 1990

Returned: 2011

Current MSRP: $28,360

Buick Regal

“The Regal might bring back memories of the 1980s, of mullets and of turbo GNX versions,” says Padgett. Not so anymore! The new Regal is one of the first products of post-bankruptcy GM.

“The Regal was supposed to be the next Saturn Aura,” Padgett explains. “Instead, it's a great redirect for the future of the Buick brand, with European handling and styling, and a new turbocharged, manual-transmission version to woo enthusiasts in need of four doors.”

Debuted: 1973

Returned: 2011

Current MSRP: $27,000

Ford Taurus

“It was the car that saved Ford in the mid-1980s, but by the late 1990s, the Taurus badge had lost its meaning, thanks to an overly ovoid redesign that gave up interior room and traditional good looks,” said Padgett. The Taurus was discontinued as of the 2007 model year.

The famous Taurus name returned when Ford debuted its large family sedan for the 2010 model year, as well as the SHO performance edition, which Padgett calls “a revival twofer that's brought domestic car shoppers back into the fold after all.”

Debuted: 1986

Returned: 2010

Current MSRP: $26,000 - $38,500

Mercedes-Benz SLS AMG

This luxury vehicle with its unmistakable gullwing is new to the States this year, but is the spiritual successor to a previous gullwinged Mercedes, the 300SL, which debuted in 1954.

“Mercedes-Benz wants you to know its latest supercar owes every inspiration to the racing gem that gave it timeless street cred in the 1950s,” said Padgett. “The new gullwing does indeed have doors that rise to the sky—along with some underpinnings that would have been the next Dodge Viper, if Chrysler and Daimler had made their marriage work.”

Debuted: 1954 (as the 300 SL)

Returned: 2011

Current MSRP: $183,000

Mini Cooper Countryman

This lesser-known Mini model, the Countryman, was called an estate car in the 1960s and sometimes featured exterior wood paneling. Fast forward a few decades and it’s now called a crossover SUV.

The new Countryman has some car-derived parts, means the Mini Cooper' range of four-cylinder and turbo-four engines. “Real off-road capability doesn't mean this is for trails only,” Padgett says. “The Countryman's handling does an uncanny job at mimicking that of the smaller Coopers.”

Debuted: 1961

Returned: 2011

Current MSRP: $21,650 - $26,950

Volkswagen Beetle

The classic Volkswagen Type 1 is still one of the most recognized cars in the world, although its heyday fell in the 1960s. New Beetles launched in 1998, and Volkswagen is introducing a new Beetle set to debut this fall, this one a bit more sleek in design with a navigation system and ambient interior lighting.

“In the 1990s, Volkswagen saw the way to fix its waning reputation: by bringing back some of its most famous badges in the U.S., where sales were hurting,” Padgett explains. “The Rabbit returned, only to once again become the Golf; the Microbus flirted with reality a couple of times, and still remains in limbo. But the Beetle returned, and for 2012 it's being completely revamped with an eye to capturing more male buyers by way of better performance and a tougher-looking exoskeleton.”

Debuted: 1938

Returned: 1998

Current MSRP: $19,500


http://autos.yahoo.com/news/throwback-cars.html